PALEMBANG,SUARAPANCASILA.ID – Terkait pemberitaan Calon Ketua KONI Sumsel Asrul Indrawan yang digugat kemarin, Ketua Tim Pemenangan Asrul Indrawan, Mualimin Pardi Dahlan angkat bicara.
Ketua tim pemenangan, Mualimin Pardi mengatakan bahwa hal tersebut merupakan upaya dugaan manipulasi syarat – syarat pencalonan, dimana dalam keputusan Rakerprov tentang syarat calon itu tidak pernah dipidana dengan dibuktikan keterangan pengadilan.
“Akan tetapi ada oknum tim penjaringan yang menghilangkan keterangan pengadilan negeri itu, ini penyesatan hukum dan melanggar hak asasi manusia. Maka kita bakal laporkan balik pencemaran nama baik dan ke Komnas HAM,” katanya Kamis (30/11/23).
Dijelaskan Mualimin, bahwa ada upaya sistematis yang dilakukan sejak Rakerprov tanggal 22 November 2023 lalu, yang terindikasi dugaan sengaja membatasi hak dan kesempatan orang lain untuk mencalonkan diri dengan syarat uang kontribusi Rp500 juta yang tidak berdasar. Berlanjut dugaan upaya manipulatif oknum TPP atas syarat calon yang tidak sesuai lagi dengan yang diputuskan oleh Rakerprov.
“Perlu diketahui bahwa calon ketua KONI Sumsel Asrul Indrawan sudah menyerahkan surat keterangan tidak pernah dipidana yang dikeluarkan Pengadilan Negeri Palembang tanggal 27 November 2023 dan telah memenuhi ketentuan pendaftaran paling lambat tgl 27 November pukul 24.00 WIB,” jelasnya.
“Ini persekongkolan pihak calon dengan oknum TPP yang berpihak. KONI perlu perbaikan dan tidak perlu cara – cara kotor demikian. Sekali lagi kami tegaskan akan kami lawan kezaliman ini, dan jangan merasa tinggi karena pejabat negara, ingat anda itu pelayan rakyat” tegas Mualimin.
Mualimin menyebut pihaknya memastikan akan terbongkar kesesatan akal tidak sehat tersebut, karena menurutnya hal itu sudah merupakan bentuk penghinaan hak asasi manusia yang serius.
“Menghancurkan martabat dan nama baik seseorang tanpa adab dan semata – mata demi meraih kekuasaan secara tidak terhormat,” ucapnya.
Atas pemberitaan tersebut pihaknya mengimbau untuk mengembalikan nama baik Asrul Indrawan sebagai calon ketum KONI Sumsel yang taat dengan ketentuan pencalonan dan sesuai waktu yang sudah ditetapkan.
“Ayo kita bersaing secara sehat dan waras sajalah, jangan membabi buta segala cara untuk menang, kasian gelar pejabat dipermainkan tanpa nalar sehat. Demikian semoga dapat memperjelas duduk perkara yang sebenarnya,” pungkasnya
Sumber : Detiksumsel.com
Post Views: 35