KOTA SURABAYA (JATIM), SUARAPANCASILA,ID – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Malang akhirnya mencapai klimaks. Setelah melalui dinamika internal yang panjang, Djoko Prihatin resmi ditetapkan sebagai calon tunggal dan sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang terpilih. Penetapan dilakukan dalam forum Musda yang berlangsung di Surabaya, Minggu (14/12/2025).
Djoko Prihatin dinyatakan sah memimpin partai berlambang beringin di Kota Malang setelah memenuhi syarat minimal dukungan lebih dari 30 persen dari total pemegang hak suara.
Pimpinan Sidang Musda, Aksanul Yakin, menegaskan bahwa penetapan ini didasarkan pada verifikasi faktual dan administratif yang ketat sesuai petunjuk pelaksana (juklak) dan tata tertib Musda.
”Dari hasil verifikasi, hanya satu calon yang memenuhi syarat dukungan lebih dari 30 persen, yaitu atas nama Djoko Prihatin. Calon lainnya tidak memenuhi ambang batas, sehingga gugur secara aturan,” jelas Aksanul Yakin usai sidang.
Ia memastikan bahwa seluruh dokumen dukungan yang masuk, mulai dari kop surat, tanda tangan ketua dan sekretaris, stempel basah, hingga materai, dinyatakan sah. Aksanul menegaskan bahwa fokus pimpinan sidang hanya pada legalitas dukungan, bukan pada dinamika atau latar belakang proses penandatanganan di luar forum.
”Kami hanya melihat legalitas dukungan. Soal mereka tanda tangan sambil rapat atau sambil makan, itu bukan urusan kami. Yang penting sah dan terverifikasi,” tegasnya, menanggapi isu-isu yang mungkin muncul selama proses pencalonan.
Forum Musda sendiri dinyatakan berjalan korum, dengan kehadiran unsur pimpinan kecamatan (PK), organisasi pendiri dan didirikan (hastakarya), serta unsur DPD yang memenuhi syarat pengambilan keputusan.
Dalam sambutan perdananya yang penuh emosi dan refleksi, Ketua terpilih Djoko Prihatin mengakui bangga sekaligus duka setelah melewati turbulensi internal sejak Maret. Ia menyebut momen Musda kali ini sebagai waktu untuk “menanam ulang” Golkar Kota Malang.
”Ini saatnya Golkar Kota Malang ditanam kembali ke tanah. Kita kembalikan kepada Allah SWT, dengan harapan benih-benih yang hadir hari ini menumbuhkan akar yang kuat untuk Golkar yang lebih maju, lebih dinamis, dan lebih berkembang,” ujar Djoko di hadapan peserta.
Djoko Prihatin menekankan bahwa seluruh konflik, gesekan, dan luka politik harus diakhiri. Fokus kini adalah pada konsolidasi untuk mencapai target elektoral yang lebih ambisius.
“Kalau kemarin kita bisa naik satu kursi, insya Allah ke depan kita naik dua kursi. Kalau suara kita kemarin naik, ke depan harus naik lebih tinggi lagi. Syaratnya satu: kerja bareng, buang ego, dan jalan bersama,” tegas pria yang saat ini juga menahkodai Kadin Kota Malang itu.
Mengapresiasi dinamika yang terjadi, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Malang ini, justru melihat hal tersebut sebagai indikasi positif.
”Di saat partai lain prosesnya ditunjuk langsung, Golkar di Kota Malang melalui proses panjang, penuh dinamika, dan ditunggu-tunggu. Ini energi, bukan masalah,” pungkasnya
Dengan pengesahan ini, Golkar Kota Malang resmi memasuki babak baru, bersiap mengonsolidasikan kekuatan untuk menatap kontestasi politik mendatang.
Pewarta : Doni Kurniawan
Editor : Denny W










