KOTA MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Sekitar 650 lansia yang terdiri dari pensiunan pegawai Pemkot Malang, Karang Werda, Kader Lingkungan, jamaah sholawat Riyadlul Jannah, dan komunitas lainnya deklarasi dukung Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Malang Abah Anton-Dimyati (Abadi) di Pilkada 2024.
Dukungan diberikan saat acara soft opening AA Cafe And Resto Convention Hall bertempat di Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu, (19/10/2024).
Dalam sambutannya, pimpinan pensiunan pegawai negeri Pemkot Malang H. Joko Sudadi mengaku memiliki anggota sekitar 370 orang. Ketika undangan soft opening disebar melalui grup what shaap antusias pendaftar luar biasa 200 anggota.
“Tidak dipungkiri Abah Anton punya daya tarik sangat kuat. Terbukti undangan yang saya sebar di grup WA disambut antusias anggota grup pensiunan. Mudah-mudahan membawa manfaat untuk Paslon Abadi, apa yang diinginkan dapat tercapai,” tutur Joko.
Lebih lanjut, Ia berpesan bahwa keberadaan pensiunan senangnya cukup dihargai bukan karena uang. Dihormati bukan teranggap sebagai laskar tak berguna.
“Kenapa Abah Anton punya daya tarik para pensiunan, karena beliau selama ini selalu menghormati dan menghargai kita. Punya adab sangat luar biasa, tidak memandang sebelah mata pensiunan,” imbuhnya.
Senada disampaikan Ketua Karang Werda Kota Malang Sulastri yang menceritakan awal mula Kota Malang ramah lansia.
“Ketika menjabat dulu, Abah Anton sosok pertama kali yang menginisiasi Kota Malang ramah lansia. Sehingga tak kaget hingga sampai detik ini beliau melekat erat di hati para Lansia,” katanya.
Hadir ditengah-tengah ratusan lansia, mengingatkan Calon Walikota nomor urut 3 itu akan kebersamaan saat melayani masyarakat dulu.
“Saya bersama Dimyati akan terus gaungkan Walikota bukan raja, namun pelayan masyarakat. Agar tidak ada jenjang dengan masyarakat. Bahkan saat jadi Walikota, tidak ada yang memanggil saya Pak Wali. Namun tetap dengan panggilan Abah Anton. Ada semacam kedekatan tidak sungkan atau pakewuh,” ujarnya.
Disisi lain, Saat duduk di kursi Walikota Malang 2013-2018 Abah Anton telah melakukan reformasi birokrasi.
“Alamdulillah di pemerintahan saya dulu, sudah memberikan tunjangan penghasilan yang tidak ada di kota-kota lain. Sebagai bentuk meningkatkan kesejahteraan pegawai negeri kita,” pungkasnya.