Pagelaran Wayang Kulit “Wahyu Purbaninggrat” Jadi Penutup Bersih Desa Pamotan.

Denny.W

KABUPATEN MALANG,SUARAPANCASILA,ID – Serangkaian kegiatan bersih desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, memasuki puncaknya dengan pagelaran wayang Kulit semalam Suntuk “Wahyu Purbaninggrat dengan dalang Ki Tantut Sutanto dari Klaten , Bertempat di Pendopo Desa Pamotan, Jl. A. Yani No.292, Pamotan, Kec. Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur”, Kamis malam  (22/08/2024).

Acara yang bertujuan sebagai bentuk syukur kepada anugerah Tuhan Yang Maha Esa ini, dihadiri oleh Camat Dampit, Babinsa, Bhabinkamtibmas Ketua dan anggota BPD, Tenaga Pendamping Profesional Kecamatan Dampit, sejumlah Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan ratusan warga Desa Pamotan.

Ketua Panitia pelaksana Ghanip Istiono Iskak melalui sambutannya berterima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam suksesnya serangkaian bersih desa tahun 2024 kali ini.

Bacaan Lainnya

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat, Terlebih khusus kepada kepala Desa Pamotan, Panitia pelaksana, seluruh masyarakat dan seluruh stakeholder, atas dukungannya dalam rangka acara bersih Desa Pamotan.  Harapan kami untuk kedepannya mudah mudahan acara ini lebih meriah dan lebih sukses lagi,” ungkap Ghanip sapaan akrabnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pamotan  Drs. Sukoharyono menyebutkan beragam manfaat dan harapan  dengan adanya giat rutin bersih desa.

Denny.W

”Semoga dengan adanya serangkaian kegiatan bersih desa, warga masyarakat Desa Pamotan senantiasa menjadi warga yang terus melestarikan gotong royong, guyub, rukun, gemah ripah loh jinawi dan saling menghormati dan menghargai.

Jika kita melakukan ini semua, pasti kita menjadi warga yang ayem tentrem,” harapnya.

Kegiatan bersih desa yang terselenggara juga tak luput diapresiasi Camat Dampit yakni  Abai Saleh S.Sos.M.M., Dikesempatan ini dia tak lupa turut mengucapkan selamat atas berlangsungnya acara bersih desa Pamotan 2024, serta tetap menjaga kekompakan, Dan Guyub rukun antara Masyarakat.

“Giat semacam ini patut diapresiasi, dikarenakan sangat positif sebagai penghormatan kepada leluhur dan melestarikan kearifan budaya lokal . Makna kedua yaitu gotong royong dan keharmonisan masyarakat sehingga berjalan dengan lancar yang dengan mengorbankan tenaga, materi dan fikiran. Yang ketiga masyarakat harus melestarikan alam,” paparnya.

Denny.W

Camat Dampit juga berpesan pentingnya menjaga, merawat dan melestarikan sumber daya alam serta tetap Menjaga Kekompakan dalam Kehidupan bermasyarakat.

Sebagai tambahan informasi, serangkaian bersih desa rutin setiap tahun dilaksanakan, mulai dari Jalan Sehat, Perlombaan Voli Putra-Putri antara Dusun dan pagelaran wayang. Tujuan utama kembali lagi sebagai cara menjaga hubungan dengan Allah SWT, sesama manusia, maupun alam sekitar.

Di sela-sela acara juga di lakukan Pemberian Hadiah berupa uang tunai dan Tropi bagi juara voli Putra-putri, yang di serahkan langsung oleh kepala Desa Pamotan, Camat Dampit, ketua BPD serta Ketua Panitia Kepada masing-masing Juara 1, Juara 2 dan Juara 3  voli Putra-putri.

Acara pagelaran wayang Kulit mendapatkan respon yang baik dari masyarakat, yang terlihat antusias nya masyarakat  Pamotan dan sekitarnya yang hadir beramai-ramai menyaksikan acara ini.

Denny.W

Hal senada juga disampaikan Kepala Seksi Pemerintahan Desa Pamotan Rudiantono, pentingnya bersyukur atas kelestarian alam Desa Pamotan, Semoga bersih desa tahun ini Mendapatkan ridho dari allah SWT, dan desa pamotan menjadi Desa yang Baldatun thoyyibatun warobbun ghofuur,” pungkasnya.

Kepala Seksi Kesejahteraan Desa Pamotan Muis Bustami saat di temui awak media menambahkan ”Alam yang subur, udara yang segar, air yang jernih.

Semua itu dirasakan oleh warga. Serangkaian kegiatan yang sangat positif ini harus dilestarikan.

Sekali lagi, secara tersirat bersih desa adalah bentuk rasa syukur kepada sang Kholiq. Selain amal soleh, ada makna tersirat lainnya, yakni dzikir dan fikir,” Tegasnya.

Hingga Berita ini di turunkan acara wayang Kulit semalam Suntuk masih berlangsung dengan lancar aman dan kondusif.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *