MALANG-SUARAPANCASILA.ID-Datangnya bulan suci Ramadhan disambut hangat berbagai element masyarakat dengan beragam kegiatan,baik itu berbagi maupun keagamaan.Hal itu pula yang dilakukan Paguyuban kesenian bantengan Putro Tirto Aji Lembu Alas Pulesari Tirtomoyo dengan membagikan takjil gratis.
Kegiatan bersifat sosial tersebut, antusias diikuti seluruh jajaran pengurus maupun anggota paguyuban berlokasi di sepanjang Jalan Haji Alwi Pulesari,Tirtomoyo, Pakis,Kabupaten Malang,Minggu sore,(25/3/2024).
Surono selaku panitia penyelenggara menyampaikan kegiatan terselenggara berangkat dari kebersamaan dan kekompakan yang sudah terjalin didalam keluarga besar paguyuban.Disisi lain kesadaran dan kepedulian kepada sesama juga tertanam.
“Kita disini ingin menunjukkan eksistensi keberadaan paguyuban kesenian kita di tengah masyarakat.Disamping punya jiwa seni kita juga memiliki rasa empati dan peduli kepada sekitar,”tuturnya,saat didampingi Ketua Paguyuban Muhammad Heru.
Lebih lanjut,Kesenian maupun sosial adalah satu bagian yang tak terpisahkan satu sama lainnya.Oleh karenanya sudah sepatutnya di jaga,rawat dan lestarikan bersama.
“Bangsa kita dikenal dengan masyarakat pedulinya.Baik itu peduli dengan kesenian maupun sosialnya.Disisi tolerasi sangat di junjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari berbangsa dan bernegara.Jadi sebagai warga negara Indonesia kita semua patut berbangga diri,”imbuhnya.
Dikesempatan ini, Pihaknya berharap apa yang sudah baik untuk dipertahankan dan tingkatkan.Terus memberi kontribusi positif di tengah masyarakat melalui kesenian bantengan maupun sosial.
“Raihan yang sudah baik ini mari kita bersama pertahankan dan tingkatkan.Jangan pernah lelah berbuat baik serta mengedukasi masyarakat luas untuk peduli terhadap kesenian serta lingkungannya,”harap,Surono.
Giat bagi-bagi takjil ini mendapat tanggapan positif dikalangan masyarakat. Sugianto salah satu pengendara roda dua mengapresiasi dengan giat yang diselenggarakan.
“Kegiatan ini sangat bagus dan menginspirasi harus dipertahankan.Kami sangat terbantukan, untuk sementara membatalkan puasa disaat masuk waktu berbuka.Semoga nantinya bisa berkelanjutan dan berkesinambungan,”pungkas Sugianto.*Doni