Paslon Abadi Berdiskusi Bersama Ratusan Driver Ojol Untuk Menata Kota Malang 

Paslon Walikota dan Wakil Walikota Malang Abah Anton-Dimyati Ayatullohi (Abadi) bersama ratusan driver Ojol sembari menggemakan Salam Metal (Menang Total)

KOTA MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Pasangan Calon (Paslon) Calon Walikota dan Wakil Walikota Malang Ir.H.Moch Anton (Abah Anton)-Dimyati Ayatullohi (Dimyati) atau yang disingkat Abadi menggelar diskusi bersama ratusan Ojok Online (Ojol), berempat di AA Cafe Watugong, Lowokwaru, Kota Malang, Kamis, (14/11/2024) malam.

Dalam forum berdiskusi yang berlangsung, Abah Anton akan selalu memberikan naungan kepada seluruh angkutan umum termasuk Ojol.

“Kedepan kalau Abadi di pilih oleh masyarakat, tentu kesejahteraan Ojol senantiasa terpikirkan juga. Mengingat pentingnya sebuah kolabarosi dan kerjasama,” tuturnya.

Bacaan Lainnya
Denny.W

Lebih lanjut, Pola yang sama saat Abah Anton menjabat Walikota 2013-2018 akan diterapkan. Dimana intens berdialog dengan driver Ojol.

“Kita terus berupaya, bagaimana kedepan menerima ruang yang sangat luas pada driver Ojol. Meski saya tahu jumlah nya tidak sedikit. Disisi lain, Abadi tidak akan punya niatan sedikit pun sampai tidak bisa melanjutkan apa yang sudah pernah dilakukan, bagaimanapun caranya,” imbuhnya.

Sementara itu, Calon Wakil Walikota Malang nomor urut 3 Dimyati Ayatullohi menginginkan kedepan adanya peran serta Pemkot memfasilitasi Ojol. Ia memberi salah satu contoh dengan melibatkan di setiap event.

“Seharusnya Pemkot Malang memfasilitasi Ojol saat ada festival di Kota Malang. Sehingga dalam periode periode tersebut ada diskon,” ungkap Mas Dim sapaan akrabnya.

Kehadiran Pemerintah sangat dibutuhkan dalam penataan event di Kota Malang melibatkan Ojol. Diharapkan dengan demikian tidak ada pihak yang dirugikan, ekonomi kemasyakatan bisa tumbuh bareng.

“Jadi pengen saya nanti saat ada festival tahunan harus ditata lebih baik. Semisal supaya parkiran tidak meluber dan menimbulkan kemacetan, pengunjung bisa menggunakan jasa Ojol dengan promo menarik. Jadi Pemerintah, Masyarakat, aplikator maupun driver Ojok dapat mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Intinya, kembali lagi butuh kolaborasi bukan mengedepankan Ego sektoral,” pungkasnya.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *