Denpasar,SUARAPANCASILA.id– 25 Juli 2024 – Perselisihan berkepanjangan antara PAUD PAUD Cening Bagus dan warga Perumahan Taman Wira Gatsu Blok I akhirnya mencapai titik temu. Dalam konferensi pers yang diadakan kemarin,Kamis(25/07/2024) perwakilan dari PAUD, pemerintah desa, dan warga setempat berkumpul untuk mengumumkan solusi yang disepakati bersama.
Kontroversi seputar PAUD Cening Bagus berpusat pada kekhawatiran terhadap tingkat kebisingan dan masalah parkir. Namun, Dr. I Gusti Agung Tri Sanjaya, pendiri Yayasan Bagus Widya Jendra, organisasi yang menaungi prasekolah, menekankan komitmen lembaga tersebut untuk menjadi tetangga yang baik. “Kami terbuka untuk berdialog dan mencari solusi terbaik. Tujuan utama kami adalah memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak tanpa mengganggu ketentraman masyarakat,” kata Sanjaya.
Untuk mengatasi masalah parkir, prasekolah telah menerapkan beberapa langkah, termasuk membatasi jam operasional dan mengurangi jumlah siswa. GungRay, perwakilan dari yayasan tersebut, menjelaskan, “Kami telah mencoba mengakomodasi keluhan warga mengenai parkir. Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan layanan kami.”
Sebagai solusi jangka panjang, Yayasan Bagus Widya Jendra berencana mendirikan fasilitas pelatihan baru di Batu Bulan-Gianyar. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi aktivitas di PAUD Cening Bagus dan meminimalisir potensi konflik dengan warga sekitar.
Sementara itu, penasihat hukum yayasan, Suriantama Nasution, mengumumkan bahwa akan mensomasi terhadap media yang menerbitkan pemberitaan yang kurang pas tentang perselisihan tersebut,” kata Nasution.
Kepala Desa Tonja, I Nyoman Sudarma memuji upaya semua pihak yang terlibat dalam menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. “Pemerintah desa akan terus memfasilitasi mediasi antara yayasan dan warga untuk menciptakan suasana yang kondusif,” ujarnya.
Selama konferensi pers, beberapa orang tua memberikan kesaksian positif tentang kemajuan yang dicapai anak-anak mereka di PAUD Cening Bagus, dan menyoroti dampak positif PAUD tersebut terhadap masyarakat.
Ardy
