PURWAKARTA, SUARAPANCASILA.ID- Meski tak ada korban jiwa, puluhan warga terdampak longsor yang terjadi pada tebing Gunung Anaga di Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta. Sedikitnya ada tiga rumah, satu mesjid dan satu warung yang dilaporkan rusak akibat tertimpa material tanah. Tak hanya itu, akses jalan desa juga terputus akibat adanya bencana alam tersebut.
Atas kejadian tersebut, puluhan kepala keluarga juga diungsikan ke tempat yang lebih aman. Untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana, jajaran DPC Pospera Purwakarta yang dipimpin Sutisna Sonjaya menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan lainnya ke lokasi bencana, Sabtu 6 Januari 2024.
Menurut Sutisna, bantuan tersebut diberikan sebagai wujud kepedulian Pospera Purwakarta terhadap masyarakat yang terdampak. Bencana alam yang terjadi di Kabupaten Purwakarta, seperti banjir dan tanah longsor, telah menyebabkan banyak kerugian bagi masyarakat.
“Banyak rumah dan fasilitas umum yang rusak, serta berbagai kebutuhan pokok yang sulit didapatkan. Hal ini tentunya sangat memperburuk kondisi warga yang menjadi korban bencana,” kata Kang Tisna, kepada awak media.
Namun demikian, pihaknya juga menyadari bahwa bantuan yang diberikan tidak bisa menggantikan kerugian yang dialami oleh para korban bencana, namun setidaknya dapat meringankan beban warga yang terkena bencana. “Bantuan yang kita salurkan berupa paket sembako, serta perlengkapan kebutuhan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh para korban,” ujarnya.
Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh anggota dan jajaran pengurus DPC Pospera Purwakarta kepada masyarakat yang terdampak bencana. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama bergotong royong membantu sesama yang terdampak bencana.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program peduli rakyat yang telah menjadi misi dari Pospera. Kami berharap agar bantuan ini dapat memberikan semangat dan harapan bagi masyarakat yang terdampak bencana,” kata Tisna.
Ia menegaskan bahwa DPC Pospera Purwakarta juga akan berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, tidak hanya dalam situasi bencana, tetapi juga dalam keadaan lainnya. “Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para korban dan membantu mereka dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi,” ujarnya
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan siaga menghadapi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja. “Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan dan saling membantu dalam menghadapi ancaman bencana alam,” katanya.
Dengan kebersamaan dan gotong royong, ia yakin dapat mengatasi dan mengurangi dampak dari bencana alam yang terjadi.
“Mari kita terus berbuat kebaikan dan semoga bencana ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama dan lingkungan sekitar,” demikian Kang Lodra, begitu ia kerap disapa. (*)