SERANG,-SUARAPANCASILA.ID- Proyek pembangunan Rabat beton Jalan Cikedung, Kecamatan Mancak disoal. Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan pengerjaan diduga kurang adanya pemadatan yang cukup. Karena hal itu, hasil pekerjaan pun terlihat seperti asal-asalan.
Salah seorang aktifis Aliansi Indonesia Rudi mengatakan, pekerjaan rabat beton tersebut dituding asal jadi. Ini dikarenakan ada dugaan terjadinya kurang pemadatan yang cukup. Sehingga terlihat asal-asalan dalam pengerjaannya.
“Itu jalannya yang contur dan strukturnya labil. Apa nanti tidak amblas ketika ada beban yang lebih berat? Seharusnya ada proses pemadatan jalan terlebih dulu. Ini bagaimana sih sebenarnya perencanaan yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Serang,” katanya kepada media, Rabu, 14 Agustus 2024.
Dikarenakan pekerjaan rabat beton tersebut dituding asal-asalan, akhirny Rudi pun mempertanyakan terkait perencanaan pembangunan Rabat beton di Jalan Cikedung yang anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Serang dengan nilai Rp392 juta dengan CV Nawwaf Sinar Utama sebagai pelaksana proyek dan CV Gamaplan sebagai konsultan pengawas.
Ketika dikonfirmasi di lokasi, salah satu pekerjaan justru memilih untuk tidak berkomentar.
“Saya tidak tahu-menahu soal itu. Karena pelaksana tidak datang,” ujar pekerja yang enggan disebutkan namanya.
Lantaran hal tersebut, proyek dianggap memiliki masalah serius yang belum ditangani.
Sampai berita ini terbit, belum ada tanggapan ataupun klarifikasi dari pihak pelaksana yaitu Dinas PUPR Kabupaten Serang. (Mjhdn).
