BANJAR (JABAR), SUARA PANCASILA.ID – Pemerintah Desinta(Desa Sinartanjung) menyoroti beberapa potensi yang dapat menjadi pendapatan asli desa jika pengelolaan dioptimalkan dengan baik karna beberapa aset hingga situs bersejarah butuh perhatian lebih agar mampu dimanfaatkan dengan maksimal.
Kepala Desa Sinartanjung Asep Hendra Sugiarto mengatakan, “adanya SD 1 Sinartanjung dan puskesmas pembantu di wilayah desa Sinartanjung saat ini masih berstatus Hak Guna Pakai(HGP). meskipun pengelolaannya masih oleh pemerintah Kota,saya Berharap kedua aset tersebut bisa memberikan kontribusi nyata bagi pendapatan asli desa.selain itu desa Sinartanjung memaksimalkan potensi kas desa melalui penyewaan lapangan sepak bola,aula serta gedung olahraga yang dikelola oleh Karang Taruna Desinta, “ucap Kades Desinta.
Disisi lain Badan Usaha Milik Desa(BUMDES) mengoperasikan usaha depot air isi ulang,warung serba ada(Waserba) yang menjadi penopang utama pemasukan desa Tahun 2024 saja total pendapatan asli desa ditargetkan mencapai Rp 76 juta pertahun dari semua sumber pendapatan.menurut Kades Desinta ini.
“Salah satu potensi besar yang masih terkendala adalah pengembangan sport tourism di wisata mandalare.yang dimana kendala utama terletak pada izin pemanfaatan lahan, karena status tanah tersebut milik negara.dan aset desa kami hanya 800 bata sehingga kami perlu solusi pengelolaan yang baik, “ujarnya.
Kepala Desa Sinartanjung pun menyoroti nasib situs-situs bersejarah di wilayahnya seperti,Wajeg Resi dan Kokoplak yang dimana saat ini dikelola oleh pemerintah Kota Banjar, “pengelolaan yang kurang maksimal dari pihak kota membuat potensi besar situs-situs terabaikan.situs-situs ini sebenernya sangat potensial,terutama Kokoplak yang sangat dikenal luas dan ramai para pengunjung dari berbagai kota terkhusus di malam jumat Kliwon dan malam Selasa Kliwon namun sayangnya banyak para pengunjung kecewa karena kondisi sudah tidak terawat, “ungkap Asep.
Asep berharap, pemerintah kota bisa menyerahkan pengelolaan situs-situs tersebut sepenuhnya kepada pihak desa.
“Jika dikelola oleh kami pihak desa, kami akan memastikan situs-situs ini dirawat dan dimanfaatkan dengan baik dengan melestarikan sejarah.pengelolaan ini juga dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan asli desa, “tambahnya.
Kepala Desa Sinartanjung menegaskan bahwa komunikasi dengan pihak terkait sudah dilakukan,namun hingga saat ini belum ada jalan yang sangat puas. Berharap perhatian lebih dari pemerintah kota maupun pihak terkait lainya yang mengoptimalkan potensi besar Desa Sinartanjung dengan kesejahteraan masyarakat Sinartanjung