JAKARTA, SUARAPANCASILA.ID – Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polkam) menggelar Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Tindak Lanjut Rekomendasi Penguatan Komponen Cadangan (Komcad) dan Komponen Pendukung (Komduk) pada Rabu (10/12/2025).
Rapat yang dipimpin Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa ini menghasilkan kesepakatan bersama untuk mempercepat harmonisasi regulasi dan pembiayaan demi mewujudkan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang lebih tangguh.
Asisten Deputi Koordinasi Doktrin dan Strategi Pertahanan, Brigjen TNI Parwito, menekankan bahwa penguatan Komcad dan Komduk tidak bisa lagi ditangani secara sektoral.
“Penguatan Komcad dan Komduk merupakan bagian dari Sistem Pertahanan Rakyat Semesta dan membutuhkan dukungan lintas-instansi. Penyelenggaraan pertahanan negara tidak dapat dibebankan hanya pada satu kementerian. Seluruh K/L perlu memetakan tantangan regulatif, koordinatif, anggaran, infrastruktur, dan sumber daya manusia agar langkah kebijakan dapat disiapkan secara tepat dan terukur,” tegas Parwito dalam keterangan resmi usai rapat.
Rapat yang berlangsung di Gedung Kemenko Polhukam ini dihadiri perwakilan tingkat eselon I dari 9 kementerian/lembaga, yaitu: Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Bappenas, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian PAN-RB, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Lembaga Administrasi Negara (LAN), serta Sekretariat Negara.
Setiap instansi melaporkan progres tindak lanjut rekomendasi Menko Polhukam. Kemendagri memaparkan mekanisme integrasi dukungan pemerintah daerah melalui Musrenbang dan penganggaran berjenjang. Kementerian Pertahanan melaporkan perkembangan regulasi pelaksanaan Komcad-Komduk serta kebutuhan penguatan tata kelola dan standar verifikasi.
Kemendikbudristek menegaskan komitmen mendukung riset, inovasi teknologi pertahanan, serta penguatan kurikulum bela negara di perguruan tinggi. Bappenas menekankan pentingnya memasukkan program Komcad dan Komduk ke dalam dokumen perencanaan nasional agar mendapatkan alokasi anggaran reguler dalam RPJMN 2025–2029.
Sementara itu, Kemenpan RB, Kemenpora, dan LAN sepakat menyelaraskan kebijakan kepegawaian, kurikulum pelatihan dasar militer, serta model pembinaan bela negara bagi aparatur sipil negara dan generasi muda.
Hasil rapat menghasilkan empat poin kesepakatan utama:
- Sinkronisasi regulasi antar kementerian/lembaga
- Penyiapan nomenklatur kegiatan dan kode akun belanja khusus Komcad-Komduk
- Penyelarasan mekanisme pembiayaan pusat-daerah
- Pembentukan forum koordinasi terpadu tingkat nasional dan daerah
Para peserta rapat menilai kesiapsiagaan nasional harus dibangun sejak dini melalui pendekatan multidimensi untuk mengantisipasi dinamika geopolitik yang semakin kompleks.
Rapat ditutup dengan komitmen bersama mempercepat harmonisasi kebijakan, meningkatkan kapasitas kelembagaan, serta memastikan Komcad dan Komduk dapat dimobilisasi secara cepat dan terorganisasi ketika dibutuhkan. Langkah ini menjadi fondasi strategis penguatan Pertahanan Rakyat Semesta sekaligus mendukung capaian prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.










