Pemkab Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem, Bupati Fikri Instruksikan Zikir dan Doa Bersama

REJANG LEBONG (BENGKULU), SUARAPANCASILA.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem akibat perkembangan Bibit Siklon Tropis 91. Imbauan tersebut tertuang dalam surat bernomor180/1683/Bag.3 tanggal 4 Desember 2025 yang ditandatangani Sekretaris Daerah RejangLebong, Elva Mardiana, S.IP., M.Si, atas nama Bupati Rejang Lebong.

Berdasarkan analisis terbaru Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per 11Desember 2025, bibit siklon 91S menunjukkan perkembangan signifikan yang memengaruhi dinamika atmosfer di wilayah Provinsi Bengkulu. Kondisi ini dapat memicu hujan intensitas sedang hingga lebat, serta berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir,banjir bandang, dan tanah longsor.

Daerah-daerah dengan tingkat kerawanan tinggi diminta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Pemkab menekankan bahwa kewaspadaan masyarakat menjadi salah satu kunci mitigasi risiko di tengah kondisi cuaca yang tidak stabil.

Bacaan Lainnya

Dalam imbauan tersebut, pemerintah daerah juga mengajak masyarakat—khususnya umat Muslim—untuk memperbanyak zikir, doa, dan munajat kepada Allah SWT agar terhindar daribencana.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat, khususnya umat Muslim di Kabupaten Rejang Lebong,untuk senantiasa berzikir, berdoa, dan memunajat kepada Allah SWT agar dijauhkan darisegala bencana,” ungkap Bupati Rejang Lebong HM Fikri Thobari SE MAP.

Sedangkan bagi umat beragama non muslim, berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama, keyakinan dan kepercayaan masing-masing.

Bupati Fikri juga memberikan instruksi khusus kepada seluruh jajaran pemerintah daerah. Iameminta kepala OPD, camat, kades, dan lurah untuk aktif mengajak masyarakat memperbanyak zikir dan doa bersama di lingkungan masing-masing.

Bupati menekankan agar kegiatan doa bersama dilakukan setelah salat Magrib, Isya, dan Subuhsebagai bentuk ikhtiar spiritual menghadapi potensi cuaca ekstrem.

“Insya Allah, Allah kabulkan doa-doa kita,” ujar Bupati Fikri.

Selain itu, Pemkab meminta masyarakat terus memantau informasi cuaca dari BMKG, sertasegera melaporkan situasi darurat kepada pemerintah desa, kecamatan, maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dengan memperkuat kewaspadaan dan ikhtiar bersama, pemerintah daerah berharap masyarakat Rejang Lebong dapat menghadapi dinamika cuaca dengan lebih aman dan tenang.(mcrl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *