REJANG LEBONG, SUARAPANCASILA.ID- Pengelola wisata sungai Trokon Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang, membantah lokasi video viral remaja yang dibuat di sungai trokon.
Putrado Ahmad Saka (24), Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Cawang Lama yang juga merupakan pengelola wisata sungai trokon menjelaskan.
Dirinya sudah melakukan kroscek berulang kali terhadap video remaja viral yang sempat beredar tersebut
Akan tetapi melihat suasana lokasi kejadian tersebut menurutnya, tidak ada yang sama dengan lokasi di sungai trokon ini.
Bahkan dikatakannya, mulai dari kondisi batu, kondisi pepohonan, hingga hal lainnya. Memang tidak mirip dengan lokasi yang ada di trokon sendiri.
“Kami sudah melihat video yang tersebar di facebook kemarin. Untuk itu kami selaku pengelola dan Pokdarwis Desa Cawang Lama mengklarifikasi, lokasi dibuatnya video viral itu bukan di trokon. Karena tidak ada batu di trokon yang kondisinya lumutan, serta tidak ada lokasi seperti menyemak di pinggir sungai trokon ini. Apalagi setiap hari kami sendiri yang merawat alam yang ada di trokon ini,” jelasnya.
Dirinya juga menegaskan, kejadian tak senonoh itu tak mungkin terjadi di sungai trokon.
Karena selama 24 jam, suasana dan kondisi sungai trokon selalu kami pantau.
Apalagi dikatakannya, setiap siang pihaknya bersama penjaga selalu mengkontrol dan mengkondisikan situasi yang ada.
“Saya berani menjamin, itu bukan di sungai trokon. Karena saya sendiri bersama kades dan pengelolah wisata yang memantau setiap hari seluruh titik di kawasan sungai trokon ini,” terangnya.
Tak hanya itu lanjut Saka, dirinya juga kemarin sempat membuat video klarifikasi soal video viral remaja yang diduga dibuat di trokon itu.
Bahkan usai video tersebut di upload, ada beberapa netizen yang mengomentari kalau video tersebut dibuat di lokasi wisata paliak Lebong.
Karena dari komentar yang ada, kondisi dan suasana tersebut benar-benar di daerah lebong.
“Saya tidak tahu apakah video tersebut dibuat di Lebong atau tidak. Namun dari komentar beberapa orang, video tersebut katanya dibuat di sungai wisata paliak Lebong. Yang jelas kami tegaskan kembali, bahwa kejadian itu bukan di tempat kami,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat kota Curup Kabupaten Rejang Lebong di hebohkan dengan adanya video mesum sepasang remaja.
Video layaknya pasangan suami isteri berdurasi 4.02 menit tersebut tersebar melalui jejaring media sosial (sosmed) Facebook.
Mirisnya kuat dugaan jika lokasi tempat dibuatnya video viral tersebut berada di aliran sungai trokon Curup.
Hanya saja belum diketahui kebenarannya, termasuk pemeran dalam video viral tersebut.
Informasi terhimpun curupekspress.com, dalam unggahan video yang membuat heboh masyarakat Curup tersebut, menggambarkan sepasang remaja yang tengah berada di sebuah aliran sungai.
Tampak sang wanita mengenakan baju kaos hitam dan sang lelaki hanya mengenakan celana dalam saja.
Keduanya tampak berada di lokasi tertutup dengan sang wanita berada diatas batu yang dinaungi pohon dan lelaki masih berdiri diatas aliran air sungai.
Parahnya tampak keduanya melakukan tindakan vulgar layaknya pasangan suami isteri. (*)