TANAH LAUT, SUARAPANCASILA.ID – Desa Panjaratan, 9 Januari 2024, Aura keagungan peringatan Isra Mi’raj 1445 Hijriah meresap dalam setiap sudut Majelis Guru Panjaratan RT 5/2, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. Ribuan jama’ah berkumpul dalam kesucian dan penghormatan. Sejak pagi, desa telah bergetar dengan kedatangan jama’ah yang berdatangan sejak pukul 10 pagi, menghadirkan kehangatan dalam saling sapa dan senyuman.
Penceramah terkemuka, Guru Munawar dari Martapura, menjadi magnet utama dalam acara ini. Suaranya yang menyejukkan dan ceramahnya yang penuh hikmah membawa setiap pendengar dalam perjalanan spiritual Isra Mi’raj yang menggetarkan hati.
Suasana khidmat menyelimuti ruangan, diwarnai oleh suara doa dan penghormatan yang mengalir tulus dari hati setiap jama’ah. Betapa mengharukan melihat mata yang terpaku pada penceramah, sementara hati merespons dengan kekhusyukan yang menyentuh kedalaman jiwa.
Dari sudut ruangan hingga ke teras, semangat antusiasme jama’ah Desa Panjaratan terpancar jelas karena Peringatan Isra Mi’raj kali ini juga sekaligus memperingati haul ke 19 Guru Sekumpul. Mereka merespons dengan penghormatan dan kekaguman yang tulus, menyuarakan rasa syukur dan kekaguman atas momen suci ini.
Peringatan Isra Mi’raj bukanlah sekadar acara, tetapi momentum suci yang menguatkan ikatan kebersamaan dalam perjalanan spiritual. Di tengah keramaian, momen ini menciptakan ruang yang tak terduga untuk mendalami arti persatuan dalam kesucian yang abadi.(*)
Kesan Penulis
“Berita ini tidak hanya mencerminkan kekhidmatan peringatan Isra Mi’raj di Desa Panjaratan, tetapi juga melukiskan kekaguman, kekhusyukan, dan kehangatan yang merasuk ke dalam jiwa setiap jama’ah, menyirami hati mereka dengan inspirasi kebersamaan yang mendalam”._ hayatullah kumaini_
