Penuhi Panggilan KPUD Kota Malang, Klarifikasi Tamas Abah Anton Sudah Clear

Denny.W

KOTA MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA, ID-Bakal calon Wali Kota Malang Moch. Anton penuhi panggilan KPU kota Malang guna klarifikasi atas masukan dan tanggapan masyarakat (Tamas) terhadap keabsahan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Malang tahun 2024 di kantor KPU jalan Bantaran no. 6 Kota Malang. Sabtu (21/09/2014) siang.

KPU kota Malang mengundang Bacalon wali kota Malang Moch. Anton dalam rangka pelaksanaan tahapan masukan dan tanggapan masyarakat yang digelar kantor KPU kota Malang dimana sebelumnya KPU juga mengundang Paslon Wahyu-Ali untuk mendengarkan klarifikasi Tamas dari para Paslon.

Moch Anton hadir ke kantor KPU siang sekitar jam 13.00 wib dengan mengenakan kemeja putih didampingi tim ABADI dan ditemui Ketua KPU kota Malang Muhammad Toyib dan Komisioner KPU.

Bacaan Lainnya

Kepada awak media pria yang akrab disapa Abah Anton mengatakan bahwa dirinya sudah selesai klarifikasi Tamas.

“Kami wajib lah mengklarifikasi, KPU menanyakan tanggapan masyarakat yang harus dilalui, itu yang harus kita jelaskan, seharusnya begitu jadi sudah tidak ada permasalahan lagi karena itu sudah selesai,” ujar Abah Anton.

Selain itu dirinya membeberkan sejumlah program yang tertuang dalam visi misi jika dirinya terpilih menjadi wali kota Malang

“Tadi sudah kita sampaikan bahwa salah satu program kita adalah peduli pada wong cilik, dan jargon kita adalah koalisi masyarakat peduli wong cilik,” bebernya

Kembali diungkapkannya koalisi masyarakat yang dimaksud adalah melibatkan masyarakat dalam setiap mengambil kebijakan publik yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat banyak.

“Secara transparan kita terbuka terhadap persoalan-persoalan yang menjadi polemik, dengan membuka ruang kepada masyarakat, artinya masyarakat itu jangan dijadikan obyek saja, tapi subyek penting, karena kota Malang adalah kota pendidikan,” terang Abah Anton.

Denny.W

Kembali dikatakannya, koalisi masyarakat adalah bagaimana melibatkan masyarakat dalam setiap perencanaan untuk membangun kota Malang, mengingat banyaknya sdm di kota Malang, yang potensinya justru banyak dipakai oleh kota-kota lain.

“Kami memiliki programnya, bahkan kami ingin melanjutkan program itu, saya pada waktu itu memanfaatkan yang namanya tata ruang RTRW,” pungkasnya.

Abah Anton dalam kesempatan tersebut mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pilkada 2024 dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan untuk menjadikan pilkada kota Malang sebagai Pilkada Damai.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *