Jakarta – Tidak sedikit yang saat ini datang ke dokter gigi untuk perawatan estetik, artinya fokusnya tidak melulu soal mengatasi keluhan masalah gigi. Banyak yang kemudian tertarik untuk meningkatkan kecerahan warna gigi hingga merapikan bentuknya.
Hal ini yang juga diakui CEO Audy Dental drg Yolita Bong, banyak pasien yang datang tertarik mencoba bleaching, veneer, sampai pemasangan aligner.
“Zaman dulu mungkin orang ke klinik karena ada masalah pada gigi, sakit gigi dan lain sebagainya. Tapi sekarang semakin banyak yang memahami dan menganggap perawatan gigi sebagai gaya hidup yang juga meningkatkan kualitas hidup,” kata drg Yulita saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
Banyak orang memilih perawatan gigi seperti bleaching untuk mengembalikan warna alami gigi atau sekadar menciptakan senyuman yang lebih percaya diri,” ujar Yulita.
Dirinya memprediksi, tren perawatan yang paling banyak diminati tahun ini kurang lebih tak jauh berbeda dengan sebelumnya. Veneer dan bleaching masih memiliki daya tarik.
“Treatment prediksi paling sering veneer, bracket, dan bleaching itu biasanya dicari pasien yang concern terhadap estetikanya,” ujar Yulita.
Meski begitu, masyarakat sebetulnya tidak bisa langsung melakukan perawatan estetik, ketika ditemukan masalah gigi lain seperti berlubang.
“Tapi sebelum treatment estetik gigi harus sehat dulu, kalau giginya berlubang kita harus beresin itu dulu baru kita ke estetik termasuk implan,” jelas dia,
“Intinya sekarang ternyata gigi itu bukan hanya kesehatan fisik, kalau dulu orang datang ke dokter gigi saat sakit, pikirannya ke dokter gigi sakit. Tapi sekarang orang mengerti bahwa gigi sudah menjadi satu hal standar kualitas hidup, gigi itu bukan lagi masalah kesehatan fisik tapi sekarang menjadi lifestyle dan mempengaruhi happiness,” sambungnya.
Naf/Kna
