UBUD (BALI), SUARAPANCASILA.ID – Yayasan Dresta Bali & Pasraman Bali Aga Kerthi merayakan hari jadinya yang ke-3 dengan menggelar acara Wanti Warsa di Puri Agung Peliatan, Ubud, pada hari Minggu (2/2/2025). Acara yang berlangsung dari pukul 15.00 hingga 19.30 WITA ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ratu Peranda Sekabupaten Gisnyar, Panglingsir Puri se-Bali, Pj Gubernur Bali, Pj Bupati Gianyar, Perwakilan dari Dirjen Bimas Hindu Kementrian RI , Bendesa Agung MDA Provinsi Baliserta tokoh-tokoh penting lainnya.
Perayaan ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, antara lain penayangan video kegiatan Bali Aga Kerthi, sambutan dari ketua acara, serta penampilan tari penyambutan Topeng Keras dan Topeng Tua.Pamungggelan Tumpeng Wanti Warsa Bali Aga Kerti, Panugrahan Madyama Widya Rajakerta , Kidung Pengarcana Aji Dalem Sri Aji Kresna Kepakisan
Ida Ayu Putu Utami Dewi selaku Ketua dari Yayasan Taman Dharma Kerthi turut hadir dan menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun kepada Pasraman Bali Aga Kerthi. “Semoga hari yang berbahagia ini membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam menjalankan ajaran agama Hindu,” ujarnya. “Awal tahun ini merupakan penuh keberkahan dari Tuhan Yang Maha Esa,” imbuhnya.
Wanti Warsa ke-3 ini bertujuan untuk merawat budaya taksu Bali. Ida Ayu Putu Utami Dewi selaku ketua Yayasan Taman Dharma beserta Ida Bagus Wirama selaku Pembina Yayasan Taman Dharma Kerti Kerthi menyampaikan beberapa kesan terkait acara ini:
-Kesan Spiritual: Mengembangkan rasa syukur dalam meningkatkan kesadaran spiritual.
-Kesan Emosional: Mempererat rasa persatuan dan kesatuan dengan keyakinan beragam.
-Kesan Sosial: Mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya pasraman.
-Kesan Pribadi: Meningkatkan kesadaran diri tentang tujuan dan makna ajaran agama Hindu, serta mengembangkan rasa percaya diri dalam menjalankan agama.
Ida Bagus Ketut Suarjaya, S.Fil., M.Ag menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Yayasan Taman Dharma Kerthi dalam acara tersebut.
Perayaan Wanti Warsa ke-3 Yayasan Dresta Bali & Pasraman Bali Aga Kerthi ini menjadi momentum penting dalam upaya pelestarian budaya dan nilai-nilai agama Hindu di Bali.
AR81
