MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA.ID – Ketua panitia penyelenggara peresmian Masjid Al-Hidayah Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Nur Qosim menggelar khitanan massal pada Minggu (11/08/2024) pukul 08.00 WIB, dengan diawali pelepasan 15 burung merpati sebagai simbol pelaksanaan acara dimulai, dilanjut kirab anak khitan dan drumband berjarak sekitar 1 kilometer (km) dari lokasi SDN 1 Sumawe menuju kantor MWC NU di Jl. Raya Sumawe, Dusun Krajan, Desa Sumawe, Kecamatan Sumawe, Kabupaten Malang.
Rangkaian kegiatan khitan massal dihadiri oleh ketua panitia beserta anggota, 3 tim dokter khitan dan 8 perawat dari RS Bhayangkara Moh. Dahlan Polda Jatim, anggota Polsek dan Koramil Sumawe, Banser, Pemuda Pancasila Sumawe, serta 115 peserta khitan massal yang terdaftar juga tamu undangan.
Dilokasi acara, ketua tim medis Galena Rescue dari Sidoarjo, H. Alhadi Suroso menyampaikan kegiatan ini kolaborasi antara MWC NU Kecamatan Blimbing kota Malang dengan MWC-NU Kecamatan Sumawe, Kabupaten Malang dalam rangka memeriahkan peresmian masjid Al-Hidayah ini.
Lebih lanjut ia mengatakan, Alhamdulillah gelaran acara ini berlangsung cukup meriah dan sukses, serta mendapat animo dan respon baik dari warga masyarakat sekitar Kabupaten Malang, khususnya Sumawe.
“Kami berharap, anak-anak yang di khitan ini, nantinya dapat menjadi penerus perjuangan dakwah di tanah air. Dan, untuk masjid baru ini semoga dapat difungsikan oleh warga sekitar khususnya juga para musafir untuk beribadah serta kegiatan lain yang bernuansa Islami,” tuturnya.
Ditambahkan pula oleh wakil ketua Tanfidziah MWC-NU Kecamatan Blimbing Kota Malang, H. Andy Yuseno, bahwa Kegiatan ini sebagai bentuk wujud nyata kerukunan warga Nahdliyyin Kota dan Kabupaten Malang beserta pengusaha dalam melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Peresmian Masjid Al-Hidayah Sumawe dan Khitanan Massal ini disponsori oleh CV. Cakra Mas Jaya dan didukung oleh Galena Rescue, Sumber Solusi serta PT. Ar-Raihan, Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdatul Ulama (LKKNU) dan Lembaga Perekonomian Nahdatul Ulama (LPNU) Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Semoga kegiatan serupa bisa terus berlanjut,” terang Andy Yuseno kepada media.
Ditempat terpisah, ketua panitia penyelenggara sekaligus ketua Pengurus Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC. DMI) Sumawe, Nur Qosim mengatakan, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak keamanan baik dari kepolisian, Koramil, Banser, Pemuda Pancasila, anggota MWC-NU Sumawe, jajaran panitia acara dan stakeholder lainnya. Tanpa dukungan serta supportnya, kegiatan ini berlangsung dengan meriah dan sukses.
“Terima kasih juga kepada anak-anak peserta khitan dari semua penjuru di Kabupaten Malang, khususnya Sumawe sekitar. Harapan kami acara ini bisa berlanjut di bulan-bulan berikutnya,” ucap Nur Qosim.
“Ini masjid yang ke 117 di wilayah Kecamatan Sumawe, dan satu-satunya masjid termegah serta terlengkap fasilitasnya. Juga untuk lokasi lahan masjid sudah bersertifikat wakaf, berbadan hukum NU,” pungkasnya.
Seperti dalam pantauan tim SUARAPANCASILA.ID dilokasi, terlihat ekspresi wajah dan psikologi dari masing-masing peserta khitan massal juga orang tua yang mendampingi keruangan berubah tak karuan, ada peserta yang berani, ada yang menangis, berteriak hingga yang paling lucu, ada salah satu orang tua peserta pingsan melihat anaknya dikhitan, hingga mendapat pertolongan dari tim panitia.
Namun, setelah prosesi khitan yang penuh dramatis, dari masing-masing peserta mendapatkan bingkisan berupa tas sekolah, kopyah, sarung, Al-Quran dan uang Rp. 500 ribu. Tak lepas sampai disitu, panitia juga menyediakan panggung hiburan dengan tampilan Baity Arabian Music dari Gondanglegi, Kabupaten Malang, juga tempat menikmati sajian yang telah disediakan. (*)