KABUPATEN MALANG (JATIM),SUARAPANCASILA,ID-Memperingati HUT Ke-79 Republik Indonesia (RI), Yayasan Intan Mutia bakal kembali menggelar IMC (Intan Mutia Competition) bertempat di MTsN 1 Pati, Jalan raya Winong, Puncakwangi 2 Km. Pati, Minggu (18/8/2024).
Dalam kesempatan ini, nanti akan diperlombakan berbagai kategori antara lain mewarnai, matematika, sains, dan bahasa Inggris. Peserta diambil dari siswa-siswi Paud, TK, SD, dan SMP/Mts sederajat.
Bagi peserta yang berminat daftar dapat mengisi tautan link bit.ly/imcpati2024. Biaya pendaftaran setiap anak akan dikenakan Rp.60.000,- untuk semua katagori. Sedangkan anak yatim piatu dan dhuafa tetap gratis/ free tanpa biaya sepeserpun.
Untuk kategori lomba dibagi beberapa level diantara mewarnai level A akan diikuti Paud/TK, level B diperuntukan SD kelas 1 dan 2. Sedangkan level peserta Mapel (Mata Pelajaran) yakni Level 1 SD kelas 1 dan 2, Level 2 SD kelas 3 dan 4, Level 3 SD kelas 5 dan 6, serta level 4 SMP dan MTS.
Setiap Mapel per Level akan diambil 1-6 juara, sehingga total ada 102 peserta yang keluar jadi juara. Mereka berhak membawa medali dan trophy, selain itu juga uang pembinaan.
Ketua umum Yayasan Intan Mutia Moch Ali Yasin menyampaikan bahwa IMC diselenggarakan rutin tiap tahunnya sejak tahun 2022.
“Kegiatan ini rutin kita adakan sejak tahun 2022 silam diawali dari Madura, Karesidenan Besuki, Lamongan, Ngawi, Surakarta dan puncaknya di Pati,” tutur Abah Yasin sapaan akrabnya, Rabu, (7/8/2024).
Lebih lanjut, diakuinya untuk quota peserta tidak terbatas. Dikarenakan tujuannya untuk peningkatan kualitas pendidikan generasi penerus bangsa.
“Tujuan kita meningkatkan prestasi anak bangsa baik tingkat lokal maupun nasional. Dimana berkomitmen mencari prestasi mengutamakan kejujuran. Oleh karena itu, peserta tidak ada batasan berapapun jumlahnya,” imbuh, Pria yang aktif bergelut di bidang sosial kemanusiaan ini.
Disamping itu dengan penyelenggaran IMC tepat di hari kemerdekaan RI, Abah Yasin berpesan semangat proklamasi tetap harus ada dalam jiwa manusia Warga Negara Indonesia (WNI).
“Terselenggaranya IMC juga mengandung makna yang harus tersampaikan kepada generasi muda saat ini. Mengisi kemerdekaan RI harus dengan prestasi pendidikan baik akademik maupun mental, sebagai penunjang mengisi menuju Indonesia Maju,” ungkapnya.
Dikesempatan ini, Abah Yasin berujar pelatihan mental diperlukan untuk tumbuh kembang anak. Harapannya kelak menjadi generasi yang tangguh.
“Sangat perlu pelatihan mental guna memperkuat pembangunan Indonesia. Agar ketika mereka menjadi pejabat,penguasa,dan praktisi,dibekali oleh kemandirian dan tidak instan,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan Yayasan Intan Mutia merupakan wadah yang peduli di dunia pendidikan, beralamatkan di Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.