Pernah Jadi Pemain Voli, Siapa Sangka kini Fani jadi Kiper andalan Timnas Putri dan Klub Arab Saudi

Solo. SP – Atlet sepakbola putri, Fani Supriyanto kini berkiprah di liga Arab dengan bergabung dengan klub Al Hamah FC. Kiper Timnas Indonesia itu mencatatkan kontrak dengan Al Hammah FC mulai November ini.
Tetapi, siapa sangka sebelum terjun di dunia sepakbola, putri pasangan Supriyanto dan Walidah ini pernah menjadi pemain voli? Berikut kisahnya perempuan asal Kelurahan Kutabanjarnegara, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara ini.

Kegemaran dan kelincahan Fani bermain voli ini didapat dari ayahnya, Supriyanto yang rutin mengajaknya untuk bermain voli.

“Dulu itu awalnya Fani bermain voli. Sama saya dilatih untuk bermain voli bersama teman-temannya di kampung sini. Itu sekitar mulai dari kelas 5 SD,” beber ayah Fani, Supriyanto saat ditemui di rumahnya, Jumat (24/11/2023).

Bacaan Lainnya

Supriyanto mengungkapkan, jika Fani punya bakat pada olahraga voli. Bahkan, Fani sudah kerap mengikuti berbagai turnamen voli di Kabupaten Banjarnegara bersama teman satu timnya.

“Sebenarnya kalau dikatakan ada bakat, ya ada. Dan sudah sering ikut turnamen voli, hasilnya pun selalu menang,” ucap dia.

“Ikut Seleksi Kiper
Nasib Fani pun berubah ketika ada seleksi untuk kiper timnas putri. Gadis kelahiran 30 Mei 2004 yang saat itu duduk di bangku SMP tertarik untuk ikut seleksi. Dan hasilnya Fani dinyatakan lolos dalam seleksi tersebut.

“Mungkin karena sudah terbiasa pegang bola voli jadi refleksnya cepat. Tetapi saat itu untuk menendang bola masih belum. Jadi saat itu dia saya suruh untuk rutin latihan termasuk latihan menendang bola,” jelasnya.

Meski demikian, pria yang setiap hari bekerja sebagai peternak itik ini menyebut jika Fani merupakan anak yang memiliki kemauan keras. Usai banting setir ke sepakbola, Fani awalnya bergabung di timnas sepakbola putri U 16, kemudian ke PSIS dan Persis Solo.

“Memang anaknya itu termasuk memiliki kemauan keras. Jadi memang setelah beralih ke bola, sering Latihan. Jadi dari timnas sempat di PSIS, kemudian Persis Solo dan sekarang di Al Hammah,” sebutnya.

Berkat kerja kerasnya kini Fani pun menuai hasil yang memuaskan dengan bergabung bersama klub di liga Arab Al Hammah. Fani pun sampai saat ini masih merasa tidak percaya bisa bermain di salah satu klub di liga Arab. Apalagi ini merupakan mimpinya sejak menggeluti dunia sepakbola.

“Sekarang ini aku bermain di klub Al Hammah FC salah satu klub divisi utama di Arab Saudi. Bagaimana perasaan aku, mungkin nggak bisa berkata-kata karena ini memang mimpi aku dari mulai bermain sepakbola,” ujar Fani saat dihubungi detikJateng melalui pesan WhatsApp, Jumat (24/11).

Dia pun mengaku bersyukur setelah lolos seleksi menjadi kiper Al Hammah FC. Mengingat kandidat untuk menjadi kiper di klub Arab Saudi tersebut tidak hanya dirinya.

“Liga Arab ini (Al Lhamah) bukan hanya aku saja yang menjadi kandidat. Tetapi karena rezeki dari Allah dan doa orang tua, semua persyaratan dilancarkan. Alhamdulillah aku terpilih dan berangkat ke Arab Saudi untuk memulai karierku di luar negeri untuk pertama kali,” kata dia. (Kjng)

Sumber : Detik Jateng

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *