PURWAKARTA (JABAR), SUARAPANCASILA.ID – Purwakarta bergelora dengan semangat kemenangan. Di tengah riuhnya Kejuaraan Daerah (Kejurda) Piala Gubernur Jawa Barat yang berlangsung pada 22-25 November 2025 lalu, pesilat muda Purwakarta, Haidar Mabruki, tampil memukau dan berhasil menyabet medali perak di kelas C Putra.
Sebuah prestasi gemilang yang mengukir nama Purwakarta di peta persilatan Jawa Barat, dan membuktikan bahwa semangat juang tak mengenal batas.
Kemenangan ini terasa begitu istimewa, laksana setetes embun di tengah dahaga. Di tengah badai keterbatasan anggaran, IPSI Purwakarta membuktikan bahwa semangat pantang menyerah, disiplin baja, dan pembinaan tanpa henti adalah senjata pamungkas meraih prestasi.
Minimnya sokongan dana dari pemerintah daerah tak mampu memadamkan kobaran api semangat para atlet dan pelatih untuk terus mengharumkan nama Purwakarta di kancah provinsi.
Sang nahkoda IPSI Purwakarta, H. Akur, patut diacungi jempol atas kelihaiannya dalam membidik dan membina bibit-bibit pesilat muda. Strategi pembinaan yang berfokus pada talenta lokal mulai membuahkan hasil yang menggembirakan, bagai tunas yang tumbuh subur di tanah yang tepat.
Sebelumnya, pasukan pencak silat Purwakarta juga telah memastikan diri lolos ke Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Porprov Jabar) 2026. Kini, dengan medali perak di Kejurda, mereka semakin menegaskan eksistensinya sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan.
“Ini adalah bukti nyata bahwa IPSI Purwakarta terus melaju kencang, meski diterpa berbagai keterbatasan. Kami berharap ke depannya terjalin sinergi yang apik antara pemerintah daerah dan pihak swasta untuk bersama-sama memajukan pencak silat di Purwakarta,” ujar salah seorang pengurus IPSI Purwakarta dengan nada penuh semangat. Kata-kata ini seolah menjadi representasi harapan seluruh insan pencak silat di Purwakarta.
Pencak silat, lanjutnya, bukan sekadar olahraga adu kekuatan, melainkan juga kawah candradimuka pembentukan karakter generasi muda. Di dalamnya berpadu harmonis nilai-nilai olahraga, seni, budaya, bela diri, hingga spiritualitas yang memperkuat mental dan jiwa.
Kombinasi dahsyat antara ketangguhan mental, kedisiplinan tinggi, prestasi gemilang, dan kemampuan bela diri menjadikan pencak silat sebagai senjata ampuh dalam membentuk generasi muda Purwakarta yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.
Sementara, H. Akur sang Ketua IPSI Purwakarta pun menyerukan kepada seluruh perguruan silat yang bernaung di bawah bendera IPSI Purwakarta, yang saat ini berjumlah sekitar 22 perguruan, untuk segera bersiap menyambut Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (POPWILDA) Jawa Barat.
“Jangan tunda lagi! Persiapan harus dimulai dari sekarang. Ini bukan hanya soal mengincar medali, tetapi tentang membangun masa depan gemilang generasi muda Purwakarta melalui pencak silat,” tegasnya dengan nada membakar semangat, kepada awak media, belum lama ini. Seruan ini juga diharapkan dapat membangkitkan semangat juang para pesilat muda Purwakarta.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, IPSI Purwakarta optimis mampu mencetak lebih banyak lagi atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Purwakarta di tingkat regional maupun nasional. Masa depan pencak silat Purwakarta tampak semakin cerah, siap mengukir sejarah emas di kancah persilatan!










