CIKARANG SELATAN, SUARAPANCASILA.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memperkenalkan film layar lebar berjudul “Dewa Dewi”.
Film ini mengangkat tentang potensi pariwisata dan kearifan lokal Kabupaten Bekasi.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, film tersebut merupakan sejarah baru bagi Pemkab Bekasi dan menjadi film pertama yang lahir berkat inisiasi pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi.
“Momen ini merupakan yang bersejarah untuk pertama kalinya Pemkab Bekasi melaunching menggala premierkan sebuah film berjudul Dewa Dewi. Ini film yang membanggakan karena semua potensi pariwisata, baik wisata alam, wisata kuliner UMKM dan yg paling unik wisata industri terekspos di film ini,” ucap Dani setelah melaunching film Dewa Dewi dan nobar bersama para pejabat Pemkab Bekasi, di Cinepolis Meikarta, Senin (18 Desember 2023) sore
Adapun dalam proses pembuatan film, Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan Rumah Produksi Smarandana Pro dengan Sutradara Amir Gumay dan Produser Pelaksana Aditya Gumay.
“Saya mengapresiasi yang sangat besar berkat lahirnya film pertama yang digagas Pemkab Bekasi yang mengangkat tentang potensi-potensi wisata lokal yang dimiliki Kabupaten Bekasi untuk diperkenalkan kepada masyarakat,” ungkap Dani.
Film Dewa Dewi juga menjadi salah satu film yang membawa Kabupaten Bekasi meraih juara dalam Festival Film Pendek Tingkat Jawa Barat.
Melalui film ini, penonton diperkenalkan dengan keanekaragaman potensi yang ada di Kabupaten Bekasi mulai dari Jembatan Cinta di Tarumajaya, Taman Rekreasi Pesona Wanajaya, Kawung Tilu, serta tempat-tempat nongkrong kekinian dan masih banyak lagi.
Saya kira harus jadi film dan tontonan wajib anak-anak Bekasi supaya mereka punya kebanggaan terhadap daerahnya, disisi lain juga menjadi promosi kepada daerah-daerah lain bahwa Kabupaten Bekasi bukan hanya jajaran pabrik tapi ada wisata juga,” jelasnya
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna mengharapkan film ini dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat secara luas yang tidak hanya dapat dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Bekasi saja melainkan secara nasional.
Kita diskusikan tentang mekanisme promosinya jadi mungkin kita akan kerja sama dengan jaringan yang punya platform seperti Netflix tapi nanti kita rundingkan bagaimana yang terbaiknya supaya menjangkau seluas mungkin khalayak bukan cuma di Kabupaten Bekasi tapi juga nasional,” kata Iyan.
Revino, salah satu warga asal Kota Bekasi yang juga ikut dalam acara gala premiere dan nonton bareng film Dewa Dewi bahkan juga memuji dan takjub dengan film yang sepenuhnya mengangkat tentang potensi daerah yang dimiliki.
Sebagai pecinta film, menurutnya film Dewa Dewi memiliki jalan cerita yang menarik dalam mengemas promosi-promosi sektor pariwisata dan keragaman budaya yang diangkatnya.
“Film Dewa Dewi di mana yang saya tangkap pesannya dapat banget gitu. Ternyata Kabupaten Bekasi itu banyak sekali objek wisata yang selama ini kita kan Kota Bekasi berbatasan selalu kalau nggak ke Bogor atau ke Bandung, ternyata tetangga kita sendiri Kabupaten Bekasi banyak objek wisata,” ujar Revino. (*)