Malang ( JATIM ) SUARAPANCASILA.ID – Puncak acara Petik Laut 2024, paguyuban nelayan Sendangbiru menggelar Labuh Laut Sembonyo bersama Pj Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H., M.H., dan Forkopimcam Sumbermanjing Wetan (Sumawe) serta stakeholder terkait lainnya. Jum’at (27/9/2024), siang.
Dalam rangkaian acara Wakil Bupati Malang, beserta stakeholder terkait lainnya, dan bersama arak-arakan sesaji juga miniatur kapal serta kereta kencana diarak berjalan menuju gedung Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pondokdadap, serta melakukan ramah-tamah kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga pengunjung Petik Laut Sendangbiru 2024.
Dalam mengawali sambutan, ketua panitia Petik Laut Sendangbiru 2024, Sumaji menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua stakeholder, sponsorship, jajaran kepanitiaan juga masyarakat yang sudah mensupport dan mendukung terselenggaranya acara ini.
“Kepada semuanya, kami mohon do’a restunya dalam acara Petik Laut 2024 ini. Semoga kegiatan Labuh Laut Sembonyo dapat berjalan lancar tanpa ada halangan apapun,” ucapnya.
Selanjutnya Samuji menyampaikan laporan hasil kerja acara Petik Laut 2024, dihadapan Pj Bupati Malang, stakeholder dan masyarakat umum.
Pada kesempatan sambutan kedua, Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H., M.H., membuka dengan sebuah pantun “Mas Nur Alam Duet Sama Mbak Kiki, Sing Jawab Salam Tak Dungakno Akeh Rezekinya (yang jawab salam saya doakan banyak rezekinya). Petik laut ini adalah wujud rasa syukur nelayan Sendangbiru kepada Allah SWT, atas limpahan rezeki yang masih kurang namun, tetap bersyukur dengan menggelar Labuh Laut Sembonyo.
“Semoga dalam gelaran ini, nelayan dan keluarganya serta masyarakat Sendangbiru diberikan kesehatan, keselamatan serta limpahan rezeki oleh Allah SWT,” ucap Didik Gatot Subroto.
Dilanjutkannya, semoga Allah SWT megijabah doa kita semua dan ikan-ikan yang ada di samudra yang ada di ujung Timur serta Barat, dipindah ke Pantai Sendangbiru. Sehingga nantinya para nelayan bisa pulang lebih awal dan dapat lebih lama kumpul sama keluarga.
“Kalau rezekinya melimpah, para nelayan jangan lupa akan kewajibannya untuk membayar pajak tepat waktu. Berharap, sirkulasi keuangan ini dapat dipergunakan untuk kepentingan bersama,” jelas Pj. Bupati.
Rangkaian acara berlanjut dengan persiapan mengarak sesaji ke atas kapal yang sudah dipersiapkan untuk selanjutnya dijatuhkan ketengah laut dan akan diambil oleh ABK kapal. Tentunya bagi yang ahli berenang.
Kepada media, pemilik kapal Km. Mandiri, H. Aris mengatakan, ini adalah momen yang ditunggu-tunggu pada acara Petik Laut 2024. Sesaji dilempar ditengah laut yang dalam dan akan diperebutkan oleh kru kapal.
“Alhamdulillah kru kapal Km l. Mandiri mendapatkan Bendera Merah-Putih dan sepasang miniatur,” pungkasnya kepada media sambil mengemudikan kapal miliknya.
