KOTA MALANG,SUARAPANCASILA,ID-Bakal Calon Walikota Malang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2024-2029, hampir dipastikan mengerucut pada satu nama yaitu Ahmad Fuad Rahman.
Kepastian majunya pria yang akrab disapa Fuad dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2024. Diketahui setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah secara resmi memberikan rekomendasi tertuang dalam surat PKS bernomor 082/D/SP/AM-35-PKS/VII/2024.
Dalam isi surat disebutkan bahwa berdasarkan hasil rapat DPTD pada 8 Juli 2024 memutuskan Ahmad Fuad Rahman ditunjuk sebagai Calon Wali Kota yang akan maju dari PKS periode 2024-2029. Dimana tertera tanda tangan Ketua DPD PKS Kota Malang Ernanto Djoko Purnomo dan Sekretaris Trio Agus Purwono.
Beredarnya kabar yang mencengangkan publik Malang tersebut dibenarkan oleh yang bersangkutan. Dia mengaku sebagai kader partai akan mengikuti sesuai arahan. Sedangkan untuk penyampaian rekom resmi, ia meminta publik menunggu.
“Sebagai kader partai itu mengikuti semua arahan, untuk rekom resminya monggo ditunggu biar yang menyampaiakan resmi partai. Kalau yang kemaren itu kan seliweran-seliweran aja. Intinya saya siap melaksanakan tugas,” tuturnya, saat di temui awak media di Rumah Makan Kertanegara, Senin siang, (15/7/2024).
Lebih lanjut, Fuad juga siap memperjuangkan wong cilik. Disisi lain akan mengikuti proses berjenjang partai, mengikuti mekanismenya.
“Kalau rekom sudah ditangan beberapa hari lalu, tinggal mekanisme selanjutnya kan ke wilayah dan DPP . Baik itu pengusulan dukungan yang akan di sah kan oleh pusat,” imbuhnya.
Kembali disinggung terkait kapan dirinya 0diumumkan secara resmi oleh pusat. Fuad menyebutkan tidak bisa mengintervensi.
“Kita tidak bisa memberikan intervensi ke pusat terkait kapan-kapanya rekom resmi turun. Kembali lagi semua harus berjalan alamiah sehingga keputusannya maksimal untuk kemaslahatan Masyarakat. Dikarenakan PKS sendiri ingin memberikan yang terbaik untuk Kota Malang,” ujarnya.
Disamping itu, Fuad menegaskan tidak tahu menahu terkait beredar sebuah flyer disosial media bergambar dirinya berpasangan dengan Sofyan Edi Jarwoko atau tokoh lainya. Namun hal itu menurutnya sah-sah saja.
“Saya justru tidak tahu flyer siapa yang buat. Itu kan orang-orang yang mengusulkan sah saja berpendapat yang jelas tunggu partai politik,” tegasnya.
Saat ini dijelaskanya, semua Parpol sedang melakukan penjajakan dan komunikasi formal maupun informal.
“PKS sendiri kan saat ini 7 kursi jadi harus berkoalisi dengan partai lainnya. Pada prinsipnya semua Bacalon serta partai pengusung harapannya serius mengabdi Kota Malang lewat moment Pilkada ini,” jelasnya.
Pria yang saat ini menjabat Sekretaris Komisi C DPRD Kota Malang ini memiliki impian besar yang ingin dia wujudkan. Dimana besar harapannya berkoalisi dengan calon potensial untuk menang.
“Untuk jalan koalisi kriteria yang kita inginkan bersama disayang dan cintai masyarakat. Terlebih punya potensi besar untuk memenangkan Pilkada Kota Malang nantinya. Meski dengan demikian kembali lagi kita serahkan sepenuhnya mekanisme ke Partai. Pastinya kami siap berkoalisi dan berkompetisi,” tandasnya.
Sebagai informasi diwaktu yang sama Senin, (15/7/2024) DPD PKS malakukan kunjungan ke kantor DPD NasDem Kota Malang. Diketahui pertemuan dua partai besar itu membahas kesepahaman bersama untuk Pilkada 2024.