BREBES, SUARAPANCASILA.ID – Meski telah melampaui target kinerja yang telah ditetapkan, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baribis Brebes, Agus Isyono terus melakukan inovasi dalam melakukan pengembangan perusahaan yang dipimpinnya.
Agus sendiri pada Jumat (13/9/2024) kembali dilantik menjadi Dirut Perumda Tirta Baribis masa jabatan 2024-2029.
“Intinya, dalam lima tahun ke depan PDAM harus bisa meningkatkan kualitas layanan sekaligus menjamin ketersediaan air bersih untuk mengentaskan kemiskinan di Brebes,” kata Agus Isyono, Selasa (17/9).
Dengan status kategori Medium, yakni jumlah pelanggan sekitar 55 ribu jaringan hingga akhir 2024. Targetnya, tahun 2025 PDAM akan menambah 10 ribu jaringan baru.
“Visi dan misi Perumda Tirta Baribis, melanjutkan menjadi Perusahaan Unggul Modern Berbasis Teknologi dan Berwawasan Lingkungan,” kata dia.
Dengan berbagai program yang sudah dilakukan, Perumda Tirta Baribis Brebes berhasil memperoleh banyak penghargaan.
Ia menambahkan, sejak 2019 hingga 2024, Perumda Air Minum Tirta Baribis telah menunjukkan perkembangan signifikan.
“Saat ini, sebanyak 54 ribu lebih sambungan rumah di 17 kecamatan se-Kabupaten Brebes telah berhasil dikelola dengan baik. Tingkat kebocoran air juga tergolong rendah, hanya 25 persen,” jelasnya.
Bahkan, kata dia, Perumda Tirta Baribis juga bekerja sama Program NUWSP (National Urban Water Supply Project) sambungan air dan HAMBK, hibah air minum berbasis kinerja, untuk mendeteksi dini tingkat kebocoran dan melakukan penanganan berkelanjutan.
Program NUWSP merupakan hibah dari Pemerintah Australia mengenai jalur pipa distribusi (hibah untuk infrastruktur). Tujuannya untuk membantu menambah cakupan pelayanan. Kegiatan ini sudah dilaksanakan di Desa Kedungneng, Randusari, Pekauman, Losari Kidul, dan sudah terpasang sebanyak 600 SRP.
Pada program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (HAMBK) Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT), yang diikuti Tirta Baribis.
Ia menyebut, ada beberapa indikator yang harus diikuti. Indikator itu, diantaranya penguatan dari sisi bisnis, rasio operasi, peningkatan kualitas air, peningkatan kontinuitas air, dan penurunan tingkat kebocoran.
Dari capaian tersebut, lanjutnya, pihak Australia akan membantu pendampingan peningkatan kualitas air. Mereka pun memberikan hibah alat berupa pressure rojer dan meter air digital senilai Rp 5,9 miliar.
Dari kedua alat tersebut, dapat diketahui kualitas, kontinuitas, dan tingkat kebocoran air. Program lainnya ialah sambungan air minum untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Melalui program ini, akan dipasang sambungan murah dengan harga Rp300 ribu per pelanggan. Sejak Desember 2022 hingga Oktober 2023, Tirta Baribis sudah memasang sebanyak 4.500 SR untuk program MBR,” ungkapnya.
Pada pertengahan tahun 2024, Perumda Tirta Baribis meluncurkan sistem SCADA singkatan dari Supervisory Control and Data Acquisition, yakni sistem otomasi untuk memonitor debit yang mengalir ke pelanggan.
Di samping memudahkan dalam operasi dan pemantauan, salah satu tujuan sistem SCADA adalah untuk mengetahui terjadinya kebocoran air sehingga petugas dapat cepat tanggap untuk mengatasinya.
“Saat ini sistem SCADA sudah terinstal di Tirta Baribis dan sudah diberlakukan,” imbuhnya.
Termasuk program Tuk Uleng dan Bendung Kuningan juga menjadi bagian dari upaya pengembangan selanjutnya.
Bahkan, pada tahun 2024 ini, Perumda Tirta Baribis Brebes juga meraih penghargaan bergengsi Perpamsi Award 2024 untuk pertama kalinya. Dua penghargaan kategori “Best Performance Water Company for Cluster Small” dan “Best Alternative Financing for Cluster Medium”
Untuk diketahui, pada tahun 2022 juga meraih pemghargaan PERPAMSI award BUMD 10 terbaik Jawa Tengah. Kemudia juga meraih penghargaan juara tingkat 2 dengan inovasi pelayanan publik aplikasi online android Si PIPA Tirta Baribis.
Penghargaan juga diterima Perumda Tirta Baribis Brebes dari BPJS Ketenagakerjaan Jakarta dengan program LINGKAR (Perlindungan Karyawan).
Pada tahun 2023 Perumda Tirta Baribis meraih sejumlah prestasi. Diantaranya, penghargaan level Bintang 5. Tiga penghargaan diraih Kabupaten Brebes, yakni kategori TOP BUMD, TOP CEO BUMD, dan TOP Pembina BUMD. (*)