Proyek Spal Diduga Asal Jadi, Anggaran Besar Kualitas Barang Dipertanyakan

KAB TANGERANG (BANTEN) SUARAPANCASILA.ID – Kampung Koang kini jadi  tempat publik melihat bagaimana proyek ratusan juta bisa berubah menjadi retak-retak tanpa rasa malu. Pondasi ambruk sebelum waktunya, batu rontok, kualitas adukan sekelas proyek abal-abal. Senin (08/12/25)

“Ini bukan proyek normalisasi, ini proyek ‘normalkan kerusakan.” ujar Ucok. Tajudin dari BAI meminta Dinas Bina Marga turun secepatnya: sidak, audit, bongkar kalau perlu. Karena hasil di lapangan tidak ada bedanya dengan pekerjaan coba-coba anak magang yang diburu deadline.

Para pekerja saling lempar tanggung jawab, sementara pelaksana proyek mendadak “hilang jejak”. Di chat tidak muncul, ditelepon menguap. Pejabat pun belum buka suara, seolah semuanya baik-baik saja.

Bacaan Lainnya

“Kalau ini dibiarkan, jangan salahkan siapa-siapa saat banjir datang bersama kerusakan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *