JOMBANG, SUARAPANCASILA.ID – Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di laksanakan di tiga Ranting (Ploso, Bandar Kedungmulyo, Jombang ) Cabang Jombang Pusat Madiun tahun 2024, dari sabuk hijau ke sabuk putih di ranting masing-masing, Minggu (25/2/2024).
Sebanyak 65 peserta Ranting Bandar Kedungmulyo, Ranting Jombang Kota 69 peserta, Ranting Ploso 58 peserta, PSHT Cabang Jombang Pusat Madiun sangat antusias mengikuti pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), dengan mengusung tema “Jalin Persaudaraan Tingkatkan Prestasi” ini.
Ketua Cabang, Dewan Cabang Jombang bersama PAMTER Cabang maupun ranting, dokumentasi dari Media Center Terate Jombang, beserta pengurus Cabang hadir mengunjungi Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di tiga ranting di Cabang Kabupaten Jombang
Ketua Cabang PSHT Jombang, Chabibudin Anam menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus mengapresiasi, kepada seluruh anggota, baik panitia maupun peserta PSHT di ranting Ploso, Bandar Kedungmulyo, dan Jombang, yang telah mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dari sabuk hijau ke sabuk putih perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Jombang Pusat Madiun tahun 2024 tersebut.
“Intinya tes pada hari Minggu (25/2/2024) ini sudah sangat bagus, besar harapan agar lebih baik lagi kedepannya,” tegas Chabibudin Anam.
Karena menurutnya, tujuan dasar dan utama PSHT, yakni menjalani persaudaraan.
“Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dari sabuk hijau ke sabuk putih perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di 3 ranting bersamaan Cabang Jombang Pusat Madiun tahun 2024 ini,” paparnya.
Chabibudin menambahkan, bahwa para siswa pada tingkatan ujian ini mampu menyerap dan memahami, baik itu makna dan materi serta penerapan ajaran budi luhur yang tercermin pada perilaku baik itu pada organisasi maupun di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
“Materi ajaran budi luhur yang disampaikan kepada seluruh siswa, serta mengutamakan rada persaudaraan,” tandasnya.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Ketua Ranting Ploso Anang Winarko mengatakan, tes kenaikan tingkat sabuk hijau ke sabuk putih, merupakan momentum siswa PSHT dalam mengevaluasi diri dari setiap serapan.
“Penerapan materi telah di terima, baik secara fisik, teknik, serta etika adab dalam setiap gerak kehidupan,” kata Pendekar tingkat satu PSHT yang cukup dikenal dikalangan masyarakat Kecamatan Ploso
Karena menurutnya, para siswa PSHT harus mampu menjaga nama baik organisasi, menjadi manusia rendah hati, serta berguna dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“PSHT merupakan wadah pencak silat resmi yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia, dengan tujuan guna mendidik manusia berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah, serta Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Jaya selalu PSHT cabang Jombang, Pusat Madiun,” tandasnya.(*)
