Bali,SUARAPANCASILA.id- Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional, Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Provinsi Bali menyelenggarakan bakti sosial dengan pemeriksaan dan pengobatan gratis serta menyerahkan bingkisan kepada anak-anak kurang mampu dan difabel di Wantilan Banjar Umegunung, Kwanji, Sempidi, Badung, pada hari Jumat, 19 Juli 2024.
Acara yang mengangkat tema “Saling Membantu dalam Kasih” ini merupakan hasil kolaborasi PWDPI Bali dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Cabang Manupura dan Rumah Sakit Mangusada Badung.
BPD Cabang Mangupura memberikan bingkisan dan santunan pendidikan kepada anak-anak sekolah, sedangkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mangusada turut serta menyediakan tenaga medis untuk pemeriksaan dan pengobatan gratis.
Ketua DPW PWDPI Bali, Mujiardi Santoso, mengucapkan terima kasih kepada sponsor yang telah mendukung kelancaran acara bakti sosial ini, di antaranya DPRD Badung, RSD Mangusada, BPD Cabang Manupura, PT. Timor Sejati, es teh Solo, Warung Nusantara, temulawak Hawaii, PT. Merta Harumas, Garasi Golf , PHDI Bali serta hadir mensupport acara dari AKP Ni Luh Putu Deniani, SH
Mujiardi menjelaskan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk memperjuangkan hak anak-anak Indonesia, khususnya difabel, agar dapat tumbuh dan berkembang seperti anak-anak pada umumnya.
“Acara seperti ini tidak akan berhenti sampai di sini saja dan akan berlanjut. Sebagai manusia makhluk sosial, kita tidak bisa hidup sendiri. Kita harus saling tolong menolong dan membantu meringankan beban orang lain,” ucapnya.
Ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, Nyoman Kenak, S.H., mengapresiasi acara bakti sosial ini karena menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak.
“Saya berharap acara seperti ini jangan berhenti sampai di sini dan terus bisa berkesinambungan,” jelasnya.
Kepala Bank BPD Bali Cabang Mangupura, I.B. Made Surawan, mengungkapkan rasa bangga dan senang bisa hadir di tengah anak-anak difabel yang memerlukan kebutuhan khusus.
“Kami memberikan bantuan paket kepada anak-anak serta memberikan literasi terkait gemar menabung dan memfasilitasi pembuatan rekening yang disesuaikan dengan kebutuhan khususnya, seperti tuna netra,” terangnya.
Surawan berharap ke depan anak-anak difabel bisa dirangkul dari sisi pendidikan. “Semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat. Kalaupun mereka anak-anak difabel, mereka tetap membutuhkan perhatian, tetap sehat, tumbuh berkembang, dan menikmati kehidupan seperti anak sehat pada umumnya,” terangnya.
Kepala RSUD Mangusada Badung, dr. I Wayan Darta, mengatakan bahwa dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang difasilitasi oleh PWDPI, RSUD Mangusada mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada anak-anak difabel dan masyarakat umum di Desa Kwanji.
“Semoga momen seperti ini bisa berlangsung setiap tahun. Kami menurunkan 8 tenaga kesehatan untuk melayani masyarakat,” pungkasnya.
Bakti sosial PWDPI Bali ini merupakan langkah positif dalam upaya membantu anak-anak difabel. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi anak-anak yang membutuhkan.
AR81