BREBES (JATENG), SUARAPANCASILA.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Brebes menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) perdana pada Minggu (19/10/2025) di Pendopo Kabupaten Brebes. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 09.30 hingga 11.15 WIB ini dihadiri sekitar 300 peserta dari berbagai unsur pengurus dan anggota Tani Merdeka se-Kabupaten Brebes.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma, Wakil Bupati Brebes Wurja, perwakilan Dandim 0713/Brebes Kapten Arh Nediono, serta Kabag SDM Polres Brebes Kompol M. Subagyo.
Hadir pula Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir, Ketua DPP Tani Merdeka Jawa Tengah Dian Alex Candra, serta jajaran pengurus DPD, Korcam, dan Kordes Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Brebes.
Dalam sambutannya, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ketahanan dan kesejahteraan petani di Brebes. Ia menyebutkan bahwa sebagai daerah agraris, Brebes memiliki potensi besar di sektor pertanian, khususnya komoditas unggulan seperti bawang merah, padi, dan hortikultura lainnya.
“Kita patut berbangga karena hasil kerja keras petani Brebes tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional, bahkan hingga ekspor ke berbagai negara,” ujar Paramitha.
Namun demikian, ia juga mengingatkan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti fluktuasi harga, keterbatasan pupuk dan benih berkualitas, serta dampak perubahan iklim terhadap pola tanam. Pemerintah daerah, lanjutnya, berkomitmen memperkuat sinergi dengan organisasi tani, sektor swasta, dan lembaga keuangan untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih adil dan berkelanjutan.
Paramitha berharap Rakerda ini mampu menghasilkan program kerja yang konkret dan berdampak langsung pada kesejahteraan petani, termasuk penguatan kelembagaan, pengembangan teknologi pertanian ramah lingkungan, serta peningkatan akses pasar dan pembiayaan usaha tani.
Sementara itu, Ketua Umum DPN Tani Merdeka Indonesia Don Muzakir dalam sambutannya menegaskan bahwa Tani Merdeka bukan sekadar organisasi formal, melainkan gerakan yang harus mengakar hingga ke desa-desa untuk mengadvokasi kebutuhan petani.
“Hari ini Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Brebes membuktikan bahwa mereka telah mengakar sampai ke desa-desa,” kata Don Muzakir.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap Bupati Brebes atas dukungan yang telah diberikan kepada Tani Merdeka, serta menyebutkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto mengalami peningkatan.
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan agenda internal Rakerda. Para peserta membahas strategi penguatan organisasi, pemetaan kebutuhan petani, dan rencana advokasi ke pemerintah pusat.