KOTA MALANG, SUARAPANCASILA,ID-Sehari setelah di demo Mahasiswa, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Malang kembali di datangi sekumpulan Masyarakat Malang Cinta Damai (M2CD), Rabu, (11/9/2024).
Kendati demikian kehadiran mereka tidak ada kaitannya dengan aksi demo mahasiswa sehari sebelumnya, Justru memberi bentuk suport dukungan terciptanya situasi yang aman dan kondusif.
“Kita hadir disini untuk memastikan situasi di Kantor KPUD aman dan kondusif. Selain itu sebagai bentuk support dan dukungan kepada KPU dalam menjalankan tugasnya sesuai konstitusi,” tutur Moch Yusuf Esa salah satu masyarakat yang turut hadir di kantor KPUD Kota Malang.
Selain itu, pihaknya tidak menginginkan terjadinya gangguan selama proses tahapan pilkada, dimana nantinya dikhawatirkan bisa berpotensi menimbulkan konflik.
“Kita hadir disini berangkat dari hati nurani dan kesadaran bersama karena merasa bagian dari Kota Malang tercinta. Oleh karenanya berkeinginan Malang tetap damai selalu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia menghimbau kepada semua untuk tidak terpancing kearah hoax, ujar kebencian, fitnah, black Campaign dan sejenisnya.
“Mari bijak dan dewasa dalam berdemokrasi jangan sampai terpecah belah. Beda pandangan pilihan itu suatu kewajaran. Saya meyakini masyarakat sudah cerdas dalam menentukan pilihan, tahu benar dan salah,” imbuhnya.
Disisi lain, Yusuf meminta KPU bekerja profesional saat tahapan penetapan nanti sesuai konstitusi, selain itu tetap konsisten.
“Kuncinya ya KPU bagaimana menjalankan tugasnya, harus profesional. Jangan sampai nanti mudah di intervensi oleh individu, kelompok maupun golongan tertentu,” tegasnya.
Disamping itu mayoritas masyarakat tidak pingin nantinya melihat Paslon saling menjatuhkan dengan menghalalkan segala cara. Dikarenakan bisa merusak citra demokrasi di Kota Malang.
“Sebagian besar dari kami tidak ingin melihat Paslon saling menjatuhkan lewat cara-cara kotor. Mengingat Kota Malang barometer pendidikan, oleh karena itu mending tonjolkan kelebihan lewat program yang inovatif, kreatif, edukatif, serta inspiratif,” pungkasnya.
