SAWAHLUNTO (SUMBAR) SUARA PANCASILA.ID –Seorang remaja berusia 15 tahun berinisial ANJ ditemukan gantung diri di ruang Osis SMP N 2 Sawahlunto, Sapan Kelurahan Durian II, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, pada Senin malam (06/10/2025).
Korban diketahui merupakan pelajar SMP N 2 Sawahlunto yang tinggal di asrama sekolah. Menurut kronologi kejadian, korban terakhir kali dilihat oleh temannya, Fjp, pada pukul 19.00 WIB sedang duduk sambil memegang handphone di teras asrama laki-laki di depan ruang Osis.
Fjp mengaku mendengar suara tangisan korban di taman sekitar pukul 20.30 WIB, namun tidak terlalu memperhatikannya karena korban sudah sering menangis di lingkungan sekolah. Ketika Fjp keluar dari asrama untuk mengecek korban sekitar pukul 21.30 WIB, ia tidak melihat korban di taman.
Kemudian, Fjpmelihat seekor kucing melompat ke atas atap ruangan Osis dan memutuskan untuk mengecek ke dalam kamar melalui jendela. Ia terkejut melihat korban sudah dalam posisi tidur menyamping ke arah meja dengan leher terlilit tali pramuka.
Fjp segera memberitahu RI seorang pegawai honorer di sekolah tersebut, yang kemudian memberitahu keluarga korban. Pihak keluarga langsung menuju ke lokasi kejadian dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban ke RSUD Sawahlunto untuk dilakukan visum et revertum. Hasil visum menunjukkan adanya jejak lilitan di leher, luka memar di dahi, dan celana dalam yang basah.
Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah korban dan telah menandatangani surat pernyataan tidak mau dilakukan otopsi. Jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Sumur Laban Dusun Ladang Laweh Desa Talago Gunung Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto.
Kejadian ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mengetahui motif dan penyebab pasti kejadian tersebut. Namun, berdasarkan keterangan saksi dan keluarga, korban diduga mengalami depresi.