Ribuan Guru Padati GOR Curup, Potong Tumpeng Meriahkan Puncak HUT PGRI dan HGN 2025

REJANG LEBONG (BENGKULU), SUARAPANCASILA.ID – Suasana penuh haru dan suka cita mewarnai puncak peringatan HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang digelar di GOR Curup,Kamis (11/12/2025) pukul 10.00 WIB. Ribuan guru dari berbagai jenjang—TK/PAUD, SD, SMP,SMA hingga SMK—memenuhi arena sejak pagi untuk mengikuti rangkaian acara yang ditutupdengan pemotongan tumpeng sebagai simbol penghormatan bagi para pendidik.

Acara tersebut dihadiri Pj Sekda Rejang Lebong, Elva Mardiana, SIP, MSi, Ketua DPRD JuliansyahYayan, Ketua PGRI Provinsi Bengkulu Dr. Haryadi, SPd, MM, MSi, Ketua PGRI Rejang LebongZakaria Effendi, MPd, unsur Forkopimda, serta Kacabdin Dikbud Provinsi Bengkulu Reni Marfiani.

Guru Hebat, Indonesia Kuat

Bacaan Lainnya

Dalam sambutan tertulis Bupati Rejang Lebong yang dibacakan Pj Sekda, Elva Mardiana menegaskan bahwa tema HGN tahun ini—“Guru Hebat, Indonesia Kuat”—bukan sekadar slogan, melainkan pernyataan tegas bahwa kemajuan bangsa bertumpu pada kualitas pendidiknya.

“Indonesia tidak akan kuat tanpa guru yang hebat,” ujar Elva.
Ia menambahkan, guru hebat bukan hanya mereka yang menguasai materi pelajaran, tetapi juga yang mampu mengajar dengan hati, mengedepankan nilai Pancasila, adaptif terhadap teknologi, namun tetap menjaga kearifan lokal.

Elva juga menyinggung persoalan klasik di dunia pendidikan: rumitnya tata kelola guru,distribusi tidak merata, ketidak jelasan status, hingga keterlambatan tunjangan profesi.Pemerintah, kata dia, sedang menuntaskan langkah strategis sentralisasi tata kelola guru dan tenaga kependidikan yang mencakup kesejahteraan merata, redistribusi adil, serta penyelesaian status guru honorer.

Langkah ini sejalan dengan prioritas Kemendikdasmen 2025: wajib belajar 13 tahun,peningkatan mutu vokasi, penguatan literasi dan karakter, serta inovasi pembelajaran digital.

Lindungi Guru, Kawal Pendidikan

Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Dr. Haryadi, dalam sambutannya menitipkan harapan besar agar pemerintah daerah terus mendukung PGRI dan memastikan guru dapat bekerja dengan amandan nyaman.

Ia juga meminta Polres, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Negeri untuk ikut menjaga keamanan guru.
“Guru dan tenaga kependidikan harus didukung agar fokus menjalankan tugas mendidik generasi bangsa,” ujarnya.

Sementara Ketua PGRI Rejang Lebong, Zakaria Effendi, menyampaikan perkembangan organisasi, termasuk pembangunan plafon gedung kantor PGRI yang dilakukan secaraswadaya.

Baznas Santuni 101 Pelajar

Pada rangkaian puncak peringatan, Baznas Rejang Lebong menyerahkan santunan kepada 101 pelajar dari tingkat TK, SD, dan SMP—baik negeri maupun swasta—yang berprestasi maupun berasal dari keluarga kurang mampu.

Ketua Baznas, A Supani, menegaskan bahwa pintu Baznas selalu terbuka:
“Untuk pensiunan guru atau siswa kurang mampu yang memerlukan bantuan, silakan datangke Baznas. Akan kami bantu.”

Selain itu, PGRI memberikan bingkisan kepada guru yang memasuki masa purna bakti serta menyerahkan hadiah kepada para juara lomba dan pertandingan yang digelar dalam rangka HUT PGRI dan HGN.(mcrl/rahman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *