Saksi Paslon 01 Sebut Banyak Kejanggalan Dalam Rekapitulasi Tingkat Kota Bekasi

KOTA BEKASI (JABAR), SUARA PANCASILA.ID – Hari Rabu, tanggal 4 Desember 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai melakukan rekapitulasi surat suara tingkat Kota untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi.

Dari hasil rekapitulasi sementara, tim pemenangan pasangan calon nomor urut satu Heri Koswara – Sholihin, menemukan sejumlah kejanggalan dalam rekapitulasi suara Pilkada Kota Bekasi 2024.

Saksi Paslon 01 Heri-Sholihin, Irwan Setiawan, menjelaskan, salah satunya kejanggalan terkait perbedaan data DPT untuk Pemilihan Gubernur dan Walikota Bekasi di wilayah Kecamatan Medan Satria.

Bacaan Lainnya

“Data ini juga tidak sesuai dengan SK yang dikeluarkan KPU,” ungkap Irwan kepada media. Irwan mengatakan, terdapat selisih mencapai 240 DPT antara Pilwalkot dengan Pilgub. Dari data tersebut, lebih banyak DPT untuk Pilwalkot dibandingkan Pilgub.

“Secara logika ini tidak masuk akal. Seharusnya dengan adanya DPTB, pemilih Gubernur yang lebih banyak,” tegas Irwan.

Dirinya menduga ada warga yang berdomisili di luar Kota Bekasi, menggunakan hak pilihnya untuk Gubernur Jawa Barat.”Namun selisihnya tidak seharusnya mencapai ratusan,” ujar dia.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada KPU Kota Bekasi untuk melakukan investigasi menyeluruh, karena ini menyangkut suara rakyat.

“Ini menyangkut suara rakyat Kota Bekasi. Kita butuh penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil dengan data yang sinkron”.

Penulis: Viktor Napitupulu

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *