Sampah Ancaman Hidup, Wamen Diaz: Saatnya Ubah Paradigma Sekarang

JAKARTA, SUARAPANCASILA.ID – Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono menyebut sampah sebagai ancaman terbesar bagi keberlanjutan hidup manusia. Dalam pernyataannya, ia menekankan urgensi perubahan paradigma dalam pengelolaan sampah untuk menyelamatkan masa depan Bumi.

“Sampah bukan hanya masalah keindahan, tetapi juga kesehatan dan eksistensialisme. Masa depan manusia tergantung pada bagaimana kita mengelola sampah,” ujar Diaz Hendropriyono, dalam Acara 1 tahun Prabowo Gibran Piala Adhikarya Garuda TV, Senin (20/10/2025).

Ia memperingatkan bahaya mikroplastik yang dihasilkan dari sampah yang terdegradasi. “Mikroplastik masuk ke tubuh kita melalui paru-paru, darah, bahkan air susu ibu. Setiap minggu, kita mengonsumsi mikroplastik seukuran kartu kredit,” ungkapnya, merujuk pada studi ilmiah terkini.

Bacaan Lainnya

Diaz juga menyoroti buruknya pengelolaan sampah di Indonesia. “Sebagian besar sampah kita tidak termanage dengan baik.

TPA seperti Bantar Gebang sudah penuh, dengan tumpukan sampah mencapai 18 tingkat. Kita butuh solusi inovatif segera,” tegasnya.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat, Indonesia menghasilkan 68 juta ton sampah per tahun, dengan plastik mendominasi. Diaz menyerukan langkah konkret seperti pengurangan plastik sekali pakai dan pengembangan sistem daur ulang untuk mengatasi krisis ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *