Satpol PP Lakukan Razia dlli Tiga Penginapan, Tiga Pasang ABG Terciduk di Losmen Family

ASAHAN (SUMUT) SUARAPANCASILA.ID – Budi Limbong Plt.Kasat Pol PP Kabupaten Asahan Pimpin Razia di tiga penginapan di Kota Kisaran dan hasilnya tiga pasang remaja terjaring di Losmen Family Jl. H.Misbah Kelurahan Kisaran Kota, Jumat (22/08/2025).

Satpol PP bersama Dinas Pendapatan Kabupaten Asahan dan Lurah melakukan razia di tiga penginapan (Hotel Akasia, Losmen Family dan Berkah Inn) di Kota Kisaran karena banyaknya laporan dari warga bahwa penginapan tersebut banyak dijadikan tempat prostitusi.

Satpol PP dan Bapenda Kabupaten Asahan juga memeriksa penginapan yang menunggak pajak,tiga penginapan yang terkena razia seperti Hotel Akasia, Losmen Family dan Berkah Inn adalah penginapan penunggak pajak.

Bacaan Lainnya

Saat berada di Losmen Family ada tiga pasang anak muda yang diamankan dari sana, kamar 306 yang diminta untuk dibuka namun OB mengatakan kuncinya tidak ada tapi saat satpol pp turun dan naik kembali pintu kamar 306 tampak sudah terbuka,ucap iwan.

Siapa di dalam Kamar 306 tersebut membuat tanda tanya sama kami karena petugas losmen tampak melindungi orang yang ada di dalam kamar 306.

Budi Limbong Plt. Kasat PolPP Kabupaten Asahan saat diwawancarai Suarapancasila.id mengatakan saat ini kita melakukan razia perbuatan asusila di penginapan,hotel dan Losmen dan perizinan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terang Budi Limbong.

Dalam razia kali ini tiga pasang anak muda kedapatan sedang berada di Losmen Family dan tentang penginapan yang menunggak pajak akan kita proses seperti penginapan Berkah Inn atas laporan Bapenda sudah memunggak pajak tiga bulan dan secepatnya akan kita proses, ucap Plt Kasatpol PP.

Rudi Marpaung Ketua DPD Forum Islam Bersatu Kabupaten Asahan yang ditemui Suarapancasila.id untuk dimintai komentarnya mengatakan

“Pemerintah Kabupaten Asahan harus berani mengambil langkah tegas untuk menutup dan mencabut izin Losmen Family karena selama ini kita sudah curiga tempat tersebut menjadi sarang maksiat dan di duga menyediakan WTS”, ucap.Rudi.

Andi pemilik Losmen Family terlalu percaya diri dan anggar karena diduga usahanya di back up Aparat Penegak Hukum (APH), sekarang baru terbukti tiga pasang remaja tertangkap di Losmen Family, saya minta kepada Bapak Bupati Asahan agar mencabut izin penginapan yang menunggak pajak dan menjadikan tempat maksiat karena itu mencoreng visi misi Bupati Asahan.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *