KAB BOJONEGORO (JATIM) SUARAPANCASILA.ID – Tradisi sedekah bumi masih tetap dilaksanakan oleh warga Desa Semanding Kecamatan Bojonegoro sebagai upaya melestarikan budaya leluhur.
Kepala Desa Semanding Suharto mengatakan kegiatan sedekah bumi telah dilakukan para pendahulu secara turun temurun. Ia mengungkapkan, bahwa sedekah bumi rutin digelar setiap satu tahun sekali sebagai rasa syukur warga masyarakat kepada Tuhan YME yang telah memberikan limpahan rezeki.
” Harapan kami dengan sedekah bumi ini, masyarakat di sini terus bisa bersyukur, kegiatan ini untuk melestarikan budaya dan diharapkan Desa Semanding lebih maju, makmur dan sejahtera,” kata dia dalam sambutannya, Jum’at (3/10/2025)
Prosesi sedekah bumi tersebut diawali warga yang membawa nasi tumpeng beserta lauk-pauk atau berkat dari rumah masing-masing ke balai desa setempat.
Setelah sampai di balai desa, warga kemudian menaruh nasi tumpeng atau berkat tersebut menjadi satu secara memanjang dengan alas terpal atau daun pisang.
Setelah dilakukan doa bersama, warga kemudian melakukan makan bersama-sama makanan bawaan tersebut.
Dalam sedekah bumi tersebut juga ditampilkan pagelaran kesenian tradisional langen tayub.
” Pagelaran langen tayub mesti dilakukan. Karena sudah merupakan tradisi turun temurun dari para leluhur”,kata Suharto.
Penulis: Eko Prayitno.