BENGKULU, SUARAPANCASILA.ID – Pasca kebakaran yang melanda SMK Negeri 3 Kota Bengkulu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sedang menggulirkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk memulai pembangunan dan renovasi 33 ruangan yang terdampak. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman, M.Pd, mengungkapkan bahwa dana yang dibutuhkan diperkirakan lebih dari Rp 5 miliar.
Diperkirakan lebih dari Rp5 miliar. Maka kami harus berhati-hati untuk mengusulkan kepada pemerintah daerah, dalam hal ini Pak Gubernur,” ungkap Saidirman, menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam pengusulan anggaran untuk memastikan pemulihan yang efektif.
Pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Gubernur, dan rencananya akan ada perubahan dalam Rencana Kegiatan untuk mengalokasikan dana perbaikan SMKN 3 Kota Bengkulu. Pagu yang diajukan untuk pengalokasian perbaikan tersebut sekitar Rp5,5 miliar, termasuk rencana untuk untuk membangun struktur baru.
Saidirman juga menekankan perlunya koordinasi dengan Kemendikbud Ristek terkait pemindahan lokus pembangunan Dana Alokasi Khusus (DAK). Jika disetujui, fokus akan ditempatkan pada rehabilitasi dan pembangunan bangunan yang terdampak kebakaran untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang dijadwalkan dimulai pada 8 Januari 2024.
Jika diizinkan, maka perubahan lokus ini akan diarahkan kepada rehap seluruh di SMK 3 Kota Bengkulu. Kita akan fokus rehap bangunan yang terbakar beberapa waktu waktu lalu,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes, menjelaskan bahwa Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 akan digunakan untuk mengakomodir biaya pembangunan. Selain itu, dana Biaya Tak Terduga (BTT) juga akan digunakan sejauh mungkin.
DAK sudah masuk dalam salah satu sumber APBD, ini akan kita alihkan ke beberapa item. Salah satunya untuk pembangunan SMK 3 Kota Bengkulu. Disamping nanti mungkin ada anggaran lain dari pusat dalam bentuk BTT dan sebagainya, karena ini kan bencana,” terang Isnan. (*)
Sumber: Radar Bengkulu