Sekjen DPP PKB Turun Gunung Instruksikan Semua Kader Kawal Kemenangan Abadi 

Denny.W

KOTA MALANG (JATIM),SUARAPANCASILA,ID-Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid meminta semua kader untuk mengawal dan menyambut kemenangan pasangan Abah Anton – Dimyati Ayatulloh (Abadi) di Pilwali Kota Malang 2024.

Hal itu disampaikan Hasanuddin Wahid dihadapan para kader PKB dalam konsolidasi pengurus DPC, PAC, Ranting dan Banom PKB Kota Malang di Hotel Montana 2 Kota Malang pada Jumat (22/11/2024).

“Saya khawatir, karena kemenangan Abadi ini mutlak dan menang total. Insya Allah semakin kompak,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Sekjen PKB ini mengatakan bahwa sengaja mengumpulkan keluarga besar PKB, pengurus, anggota DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD Kota Malang, sampai pengurus ranting untuk menyambut dan mengawal kemengan Abadi pada Pilkada Kota Malang.

“Respon dari publik semakin besar kepada paslon Abadi, karenanya kami menyambut gegap gembira antusias warga Kota Malang tersebut, dengan cara menyatukan seluruh kekuatan partai kebangkitan bangsa dan pendukung pasangan Abadi.

“Kemenangan Abadi semakin tampak, mengingat satu-satunya pasangan menurut masyarakat bisa memuliakan dan menghormati masyarakat, ya Abah Anton-Dimyati,” kata Hasanuddin.

Sekjen PKB juga mengungkapkan, waktu yang kurang 5 hari terakhir ini, ia akan menggerakkan semaksimal mungkin dari keluarga besar PKB.

“Sesuai instruksi dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, siapapun yang tidak memenangkan Abadi akan di beri sanksi tegas,” jelasnya.

Tidak peduli itu ketua DPC atau anggota DPRD, kalau mereka tidak solid dan tidak mendukung calon yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa sama saja dengan mencederai PKB.

“Alhamdulillah semua solid, dari 8 anggota DPRD Kota Malang kompak, bahkan juga seluruh ranting untuk memenangkan Abadi,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Sekjen DPP PKB juga mengintruksikan kepada pengurus DPC untuk membentuk Satgas mengawal kantong suara Abadi, untuk mengantisipasi terjadinya kecurangaan di TPS.

“Insya allah Abadi menang total, tapi kita tidak ingin dicurangi serta intimidasi, ingin bertarung secara fair. Maka kita mengajak ke pendukung Abadi, seluruh warga masyarakat Kota Malang untuk menjaga dan mengawal TPS agar tidak boleh ada kecurangan,” tegasnya.

Sebaliknya dalam berlangsungnya Pilkada, Paslon Abadi dipastikan juga tidak akan melakukan kecurangan serta intimidasi. Maka dari itu, Ia mengajak semua pihak di Kota Malang untuk melakukan hal yang sama pula.

“Kalau ada melompok yang mau curang atau main ancam, Laporkan kepada Bawaslu atau kepada KPU, dan di depan APH. Sampaikan ada pihak-pihak yang melakukan kecurangan, kita ingin kemenangan Abadi tidak ternodai dengan hal semacam itu,” himbaunya.

Disinggung terkait isu APH yang dianggap tidak netral, Hasanuddin Wahid menyatakan bahwa APH akan netral, dan pasti netral.

“Kalau APH tidak netral, yang menghukum adalah rakyat, bukan kita. Saya menyakini APH pasti netral,” imbuhnya.

Ia menjelaskan bahwa Kapolri telah menyatakan bahwa Polri Presisi, kalau kemudian APH tidak netral itu sama saja melawan perintah Kapolri.

“Jadi kalau ada indikasi APH tidak netral, itu sama saja melawan perintah pimpinannya. Karena mulai Kejaksaan Agung, Kapolri dan yang lain itu sudah mengintruksikan harus netral dan menjaga kondusifitas,” pungkasnya.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *