BARITO SELATAN (KALTENG) SUARAPANCASILA.ID –Prosesi Wisuda Tahun Akademik 2025 Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI ) Al Ma’arif berlangsung khidmad
Sebanyak 37 orang lulusan, telah dikukuhkan oleh Ketua STAI Al’ Ma’arif Ahmad Gojali ,SPd, Selasa (5/8/2025) . Acara ini diselenggarakan di Aula Jaro pirahan Buntok dengan dihadiri yang mewakili Bupati Barito Selatan, Assisten 1 Pemerintah kabupaten Barito Selatan Barito Selatan, Yoga Prasetianto Utomo, dan para mitra STAI dan orang tua/wali wisudawan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua STAI Al Ma’arif Buntok Acmad Gojali, S.H.I, M.Pd, berharap para lulusan dapat mengamalkan ilmu secara optimal melalui karya nyata yang dilandasi dengan integritas, profesionalitas, dan kejujuran disertai menjaga nama baik almamater dimanapun berada. “Disamping itu, kami juga mengharapkan agar para lulusan tetap menjalin komunikasi dengan almamater serta memberikan dukungan yang positif konstruktif bagi pengembangan masa mendatang,” katanya.
Achmad Gojali, mengatakan, saat ini para lulusan dihadapkan pada realitas kehidupan dengan perubahan ekonomi, sosial, teknologi dan budaya yang berlangsung cepat bahkan sulit diprediksi. Hal ini merupakan keniscayaan yang tidak mungkin ditolak pada era digitalisasi, melainkan perlu mendapat respons secara memadai baik dalam tatanan individual maupun institusional,
“Wujud nyata upaya tersebut kami melakukan perbaikan proses perkuliahan secara berkelanjutan, penguatan sistem penjaminan mutu, peningkatan jumlah riset maupun pengabdian kepada masyarakat dan menjalin kerjasama, paparnya.
Sementara itu, mantan Ketua STAI Al MA’ARIF Buntok H. Irawansyah, SH, MM mengapresiasi terselenggaranya wisuda ini. dengan terlaksananya wisuda ini menjadi sebuah bukti komitmen STAI AL MA’ARIF dalam mencetak generasi cerdas dan kreatif untuk ikut berperan dalam pembangunan.
Sebanyak 37 wisudawan yang diwisuda hari ini betul-betul kami harapkan mampu mencetak kerja dan siap kerja,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, yang juga mantan Ketua STAI Al MA’ARIF ini mengingatkan kepada para lulusan. . Karena selama ini tidak jarang terjadi kesalahan data yang berimbas pada ijazah wisudawan.
“Data diri yang tercantum harus dipastikan benar. Perlu kami sampaikan ini karena berkaitan dengan ijazah anda. Ini kekuatan kalian kedepan dalam mencari kerja atau mendaftar ASN yang digunakan secara sistemik,” pungkasnya.
