STIKES Maharani Resmikan Ruang Gedung OSCE di Kemas Khitanan Massal.

KOTA MALANG,SUARAPANCASILA.ID – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Maharani Malang melangsungkan 2 kegiatan sekaligus. Pertama mereka meresmikan ruang gedung Dr. Saiful Anwar Room Objective Structured Clinical Examination (OSCE) yang nantinya digunakan tempat praktek mahasiswa STIKES Maharani.

 

Selain itu juga menyelenggarakan khitan massal yang dikuti kurang lebih 100 peserta. Serangkaian kegiatan di selenggarakan bertempat di STIKES Maharani Jl. Akordion Selatan No. 8B, Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Sabtu siang, (22/06/2024).

Bacaan Lainnya

Dari pantauan awak media di lapangan ruang gedung tersebut diresmikan secara langsung oleh Dr. dr. Fauzan Adima, M.Kes., FISQua. Wakil Direktur II RSSA Provinsi Jawa Timur.

 

Untuk ruangannya sendiri ada 12 room meliputi Osce Room 1, Singapura Osce room 2, France Osce room 3, USA Osce room 4, Australia Osce room 5, England Osce room 6, Japan Osce room, 7 Egypt Osce room 8, Turkey Osce room 9, Spain Osce room 10, Italy Osce room 11, dan Saudi Arabia 1 kamar penyimpanan alat-alat praktek. Lebih menariknya lagi semua ruangan i sudah dilengkapi full cctv baik lorong maupun ruang santai.

 

Bangunan gedung ruangan disebelah kanan kanan ruang tunggu ada ruangan khusus bilamana mahasiswa mau berolahraga tempat fitness berukuran kurang lebih 5 X 5.

 

Dikesempatan ini, Reny Tri Febriani, S.ST., M.Kes. selaku Ketua STIKES Maharani menyampaikan, Dengan dibukanya sekaligus peresmian gedung ruangan baru itu, nantinya akan difungsikan mahasiswa lulusan-lulusan prodi profesi Kebidanan dan Teknologi Laboratorium Medis (TLM) sebagai ujian praktikum, pada saat mereka mau melaksanakan proses kelulusan.

 

“Nanti pelaksanaan ujian praktikum saat mahasiswa mau proses kelulusan akan menggunakan ruangan baru ini mas. Khususunya bagi mereka yang lulusan prodi profesi Kebidanan dan Teknologi Laboratorium Medis (TLM),” tutur Reni sapaan akrabnya.

Disamping itu, Reni juga menjelaskan perihal acara khitan massal yang diselenggarakan mulai jumlah peserta dan siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaannya.

 

“Kalau peserta khitan massal sekitar kurang lebih 100 anak se-Malang Raya. Kita juga turut melibatkan alumni dari Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA). Mengingat alumni-alumni STIKES Maharani banyak yang bekerja di sana sebagai perawat-perawat senior. Kemudian melanjutkan perkuliahan di STIKES Maharani,” ujarnya.

 

Disisi lain, apa yang sudah dijalankannya. Dikatakan Reni memang menjadi salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu Tri dharma perguruan tinggi.

 

“Perguruan tinggi itu harus mencapai 3 yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat mas. Oleh karena itu apa yang sudah kamu lakukan hari ini, salah satu bentuk STIKES Maharani memberikan pengabdian dan selalu ada untuk masyarakat,” kata Reni.

 

Kegiatan serupa kembali diterangkan Reni kontinyu diselenggarakan. Termasuk dengan melibatkan alumni-alumni dari STIKES Maharani yang bekerja di rumah sakit yang ada di Malang Raya.

 

“Dengan terselenggaranya kegiatan semacam ini secara rutin, harapannya bisa meningkatkan kualitas mutu sehingga lulusan STIKES Maharani bisa bersaing di internasional,” harapnya.

 

Serangkaian kegiatan yang diselenggarakan STIKES Maharani mendapat sambutan baik dari peserta khitan massal, salah satunya Alam asal Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

 

“Saya awalnya dapat informasi dari teman bahwa ada khitan massal. Lalu memberi tahu orang tua, Alhamdulillah mendapat ijin. Tentu saya senang bisa ikut khitan massal ini. Semoga terus berkelanjutan dan berkesinambungan. STIKES Maharani Malang semakin Sukses dan Lebih Peduli kepada masyarakat,” pungkas Bocah berusia 10 tahun ini saat didampingi ibu kandungnya.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *