JAKARTA, SUARAPANCASILA.ID – Safari Akbar Tausiyah para Ulama Asli Anak Belawan (disingkat AAB-red) menjadi momentum peringatan hari kelahiran Rasulullah Baginda Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Insya Allah safari akbar akan berlangsung hari Minggu, 15 September 2024 pukul 13.00 Wib mengundang Muspika Kecamatan Medan Belawan, para tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan para alim ulama termasuk akan dihadiri pakar kesehatan Prof. Dr. dr. Ridha Dharmajaya, Sp. BS.
“Saya selaku Ketua Umum Asli Anak Belawan turut mengundang Bpk. Ibu Abang Adik-adik kami warga sekitar Medan Belawan,” demikian Al-Mukarrom Muhammad Nabawi yang didapuk selaku Ketum AAB kepada media Jakarta untuk mengajak mempererat tali silaturahmi dan silaturahim untuk mencegah perbuatan tawuran antar pemuda (12/9/2024).
Sosok Prof. Ridha merupakan Dokter Spesialis Bedah Saraf yang menamatkan pendidikan Spesialis Bedah Saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dijadwalkan akan hadir selaku Tokoh Masyarakat Kota Medan.
Prof. Ridha juga berharap Suritauladan akhlak mulia Nabi Muhammad patut dicontoh umat untuk menghindari perbuatan tawuran antar pemuda yang kerap terjadi akhir-akhir ini.
Anggota dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Saraf Indonesia (PERSPEBSI) itu berpesan agar masyarakat meramaikan giat safari akbar tausiyah para ulama tsb yang digagas oleh Lembaga AAB.
Menurut Sekjend AAB, Azhari RAO acara safari akbar akan dimeriahkan oleh para tuan guru antara lain Ustadz Mansyur, Ust. Mulianto, Spdi, Al-Mukarrom Muhammad Nabawi, Ust. Aswan Ramidi, LC dan Ust. Dr. H. Ilham Maulana, SAg, MAg.
Muhammad Nabawi turut menghimbau kepada pemuda, pemudi dan tokoh masyarakat agar peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini menjadi momentum mempererat ukuwah karena Baginda Nabi Muhammad dikenal akan kebaikan hatinya.
Alumni Muq Bustanul Ulum Langsa Aceh angkatan 13 dan jebolan Pesantren Al-Fatah Temboro Jawa Timur ini mengingatkan dirinya senantiasa meniru sifat Nabi yang lemah lembut, baik dari segi perbuatan maupun perkataan. tutur Al-Mukarrom Nabawi usai telekonference dng Ketua Harian AAB Efendi.
Nabi Muhammad SAW juga dikenal karena keluasan hati beliau dalam memaafkan. tutup Bpk. Efendi mengakhiri pembicaraan.
