Tahroni Fokus Tuntaskan Masalah Pendidikan Brebes

KAB BREBES (JATENG) SUARAPANCASILA.ID – Penjabat Sekda Brebes, Tahroni, menegaskan komitmennya untuk menuntaskan berbagai persoalan pendidikan di Kabupaten Brebes. Menurutnya, pendidikan adalah hak semua warga, tak hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa yang belum sempat menamatkan sekolah.

“Tidak boleh ada satu pun warga Brebes yang tertinggal dalam pendidikan. Belajar tidak mengenal usia,” kata Tahroni saat menyerahkan bantuan Program Dewasa Tidak Sekolah (DTS) di PKBM Bina Sejahtera, Desa Sigambir, Selasa (22/7/2025).

Ia menyebut Pemkab Brebes membentuk forum masyarakat peduli pendidikan dan memperkuat program lewat kebijakan serta penganggaran yang menyasar akar persoalan.

Bacaan Lainnya

“Ini bagian dari komitmen kita bersama untuk meningkatkan kualitas SDM. Semangat para warga belajar harus terus kita dukung,” ujarnya.

Tahroni berharap DTS jadi tonggak perubahan pendidikan di Brebes, dan terus dievaluasi agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dindikpora Brebes, Caridah, menyebut saat ini terdapat 60 PKBM aktif dengan program kejar paket A (setara SD), paket B (setara SMP), dan paket C (setara SMA). Mayoritas peserta adalah warga usia di atas 20 tahun.

“Targetnya, setiap desa minimal ada 10 warga belajar per tahun. Jadi total sekitar 2.970 orang per tahun,” jelasnya.

Caridah juga mendorong agar lulusan paket C melanjutkan ke Program Satu Keluarga Satu Sarjana. Ia meminta para kepala sekolah dan pengawas aktif mencegah siswa putus sekolah.

“Kalau ada yang rawan putus sekolah, langsung diarahkan ke PKBM. Harus kita sinergikan antara pendidikan formal dan nonformal,” tegasnya.

Saat ini IPM Brebes berada di peringkat ke-33 se-Jawa Tengah. Caridah menargetkan bisa naik ke posisi 28 dalam waktu dekat.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *