Tanah Laut Run 2025: Ribuan Peserta Serbu Hutan Jati, Sportivitas dan Wisata Jadi Magnet

Pelaihari(KALSEL), SUARA PANCASILA.ID – Hutan Jati mendadak berubah menjadi lautan semangat. Jumat pagi (26/09/2025), Aula Rakat Manuntung dipenuhi peserta yang antre mengambil racepack. Inilah tanda resmi dimulainya Tanah Laut Run 2025, salah satu event lari terbesar yang pernah digelar di Kabupaten Tanah Laut.

Ribuan peserta dari berbagai kalangan hadir. Dari pelari profesional, komunitas olahraga, hingga keluarga yang datang hanya untuk sekadar ikut meramaikan. Panitia mencatat lebih dari 2.000 peserta putra dan putri terdaftar. Mereka terbagi dalam tiga kategori: lari 10 kilometer (10K) untuk usia minimal 16 tahun, lari 4,6 kilometer (4,6K) khusus peserta usia di atas 40 tahun, serta kategori fun run 3 kilometer (3K) yang dibuka bagi masyarakat umum.

“Kami ingin event ini bisa merangkul semua kalangan. Dari remaja hingga orang tua, dari pelari serius hingga keluarga yang hanya ingin sehat bersama,” ujar salah satu panitia, menegaskan misi inklusif dari penyelenggaraan Tanah Laut Run 2025.

Bacaan Lainnya

Tak sekadar berlari, peserta juga dimanjakan dengan sistem pencatatan waktu yang modern. Setiap nomor dada dilengkapi timing chip—alat kecil namun penting, yang otomatis merekam waktu saat pelari melewati garis start, checkpoint, hingga finish. Data yang terkoneksi langsung dengan komputer checkpoint ini memastikan hasil lebih akurat, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan.

Bukan hanya olahraga yang digelorakan. Tanah Laut Run 2025 digelar sebagai pemanasan menuju dua hajatan besar olahraga provinsi, yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Kalimantan Selatan, yang tahun ini dipusatkan di Kabupaten Tanah Laut. Kehadirannya bukan hanya memompa adrenalin, tapi juga menghidupkan atmosfer olahraga di daerah.

Lebih jauh, event ini membawa dampak lain: sport tourism. Antusiasme ribuan peserta, ditambah pesona Hutan Jati dan keramahan masyarakat Tanah Laut, menjadi paket lengkap promosi wisata daerah. “Kalau acara seperti ini rutin digelar, orang luar bukan hanya datang untuk lomba, tapi juga untuk menikmati alam Tanah Laut,” ujar salah satu peserta yang ikut kategori fun run.

Dengan dukungan masyarakat, penyelenggaraan yang tertib, dan partisipasi yang melimpah, Tanah Laut Run 2025 dipandang layak menjadi agenda tahunan. Bukan sekadar lomba, melainkan sebuah perayaan: perayaan sportivitas, kebersamaan, dan gaya hidup sehat yang makin tumbuh di Tanah Laut.(suarapancasila.id-foto:ist/diskominfostasantala)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *