Tanamkan Nasionalisme Lewat Simbol Merah Putih, Wakil Bupati Tala Zazuli Canangkan Gerakan Pembagian Bendera

Pelaihari(KALSEL), SUARA PANCASILA. ID, 4 Agustus 2025 — Suasana pagi di halaman Kantor Bupati Tanah Laut tampak berbeda. Ratusan aparatur sipil negara berdiri khidmat mengikuti Apel Kerja Gabungan yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Tanah Laut, H. M. Zazuli. Namun apel pagi itu tak sekadar rutinitas. Ada semangat merah putih yang digelorakan, seiring dicanangkannya Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih sebagai pembuka peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Wakil Bupati Zazuli, dalam sambutannya yang mewakili Bupati H. Rahmat Trianto, mengajak seluruh masyarakat dan ASN untuk memaknai bulan kemerdekaan dengan aksi nyata. Salah satunya adalah dengan mengibarkan bendera merah putih serentak selama bulan Agustus.

“Setelah apel ini, kita akan mencanangkan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih untuk menggugah semangat nasionalisme dan cinta tanah air,” tegas Zazuli di hadapan peserta apel, Senin pagi.

Bacaan Lainnya

Sebagai simbol dimulainya gerakan tersebut, dilakukan penyerahan bendera secara simbolis kepada sepuluh perwakilan organisasi masyarakat dan pemuda, sebagai bentuk partisipasi kolektif lintas elemen dalam menyebarluaskan semangat kebangsaan. Tidak berhenti di situ, gerakan ini dilanjutkan dengan aksi langsung: para ASN membagikan dan memasang bendera merah putih kepada para pengendara umum yang melintasi Jalan A. Syairani di depan kantor bupati. Langkah ini tidak hanya sebagai simbol peringatan, tapi juga sebagai edukasi terbuka kepada publik tentang pentingnya rasa cinta tanah air.

Dalam amanatnya, Wakil Bupati juga menyampaikan beberapa isu penting daerah. Ia menyampaikan apresiasi atas diterimanya 45 sertipikat tanah hak pakai dari Kementerian ATR/BPN, yang menurutnya merupakan langkah strategis dalam penguatan aset daerah. Ia pun mengingatkan soal akuntabilitas pengelolaan dana desa, menyusul maraknya pengawasan terhadap tata kelola keuangan publik di tingkat akar rumput.

Tak kalah penting, Zazuli mengajak seluruh elemen daerah untuk turut bersiap menyambut hajatan besar: Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan 2025 yang akan digelar di Tanah Laut pada bulan November mendatang. Ajang ini disebutnya sebagai momentum untuk menunjukkan kesiapan daerah, baik secara infrastruktur, pelayanan publik, maupun sportivitas masyarakat.

Gerakan pembagian bendera ini merupakan bagian dari gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih yang dicanangkan pemerintah pusat. Tujuannya jelas: menanamkan nasionalisme di seluruh penjuru negeri, dari kota hingga pelosok, dari anak-anak hingga para tokoh masyarakat.

Langkah yang tampak sederhana—sehelai bendera merah putih—nyatanya memuat makna yang dalam: bahwa kemerdekaan bukan hanya soal sejarah, melainkan tanggung jawab kolektif untuk terus menjaga dan menghidupkannya.(suarapancasila.id-foto:ist/diskominfostasantala)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *