BEKASI, SUARAPANCASILA.ID- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi lakukan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) dan Komitmen Bersama Upaya Optimal Menuju Kabupaten Bekasi New Zero.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi menuturkan, deklarasi ini diharapkan tercipta komitmen dan konsistensi bersama dari seluruh pihak, pemangku kebijakan, dan lintas sektor dalam mewujudkan Kabupaten Bekasi bebas dari perilaku buang air besar (BAB) sembarangan.
“Sebenarnya sudah berjalan, tapi ini lebih diintensifkan, kita deklarasikan dalam rangka menciptakan Kabupaten/Kota sehat dan pola hidup bersih dan sehat,” kata Dedy pada Senin (18/12/2023).
Dedy berujar bahwa berdasarkan survey di lapangan, perilaku buang air besar sembarangan ditemukan tidak hanya karena faktor ekonomi, tetapi karena kebiasaan masyarakat yang sudah dilakukan secara turun temurun.
Tentunya harus ada sinergitas atau kolaborasi baik dengan dinas terkait. Biasanya di pinggir kali banyak, ini harus diintensifkan dan komitmen bergerak bersama menuntaskannya,” ujar Dedy.
Dedy mengajak pihak swasta agar turut berkontribusi membangun jamban sehat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Serta mendorong desa dan kelurahan mengalokasikan anggaran dana desa untuk membangun jamban yang memadai bagi warganya.
“Ini tidak hanya bersumber dari APBD saja, diharapkan ada kolaborasi CSR perusahaan. Tadi juga saya sampaikan dari alokasi dana desa ada pembangunan bagi warganya yang masih belum memiliki jamban yang memadai,” tutur Dedy.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Entah Ismanto menyampaikan, kegiatan ini menjadi bagian dari syarat penilaian Kabupaten/Kota Sehat di tingkat Nasional pada tahun 2024 serta menggaungkan gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Kegiatan ini dalam rangka memenuhi persyaratan penilaian Kabupaten/Kota Sehat tingkat nasional yang akan diverifikasi pada awal tahun 2024, dan memastikan terlaksananya perilaku hidup bersih dan sehat melalui gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan,” jelas Ismanto.(*)