Kab Bojonegoro (JATIM) Suarapancasila.id — Suasana cerah di Warung Pinggir Nggawan menjadi momentum kebersamaan saat puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Paguyuban Prima Utama Jati (PUJ) menggelar Tasyakuran Milad ke-6 tahun.
Tahun ini, Warung Pinggir Nggawan yang berada di tepian Sungai Bengawan Solo, tepatnya Kelurahan Ledok Kulon, Kota Bojonegoro dipilih sebagai tempat acara dengan suguhan yang lebih meriah dan penuh kesahajaan.
Kegiatan bertema,” PUJ Melaju Pesat Bersama OPD Bojonegoro”, ditandai dengan potong tumpeng. Dihadiri Ketua PUJ Rikco Surya Yunan Tarayan, Pembina PUJ Susilo Indrianto, puluhan anggota PUJ Bojonegoro, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bojonegoro hingga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Wahyuni.
Tasyakuran ini tak hanya berisi seremonial, tetapi juga bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menyajikan produk khas Paguyuban Prima Utama Jati (PUJ), Rabu (10/1/2025).
Ketua Paguyuban Prima Utama Jati (PUJ) Bojonegoro Rikco Surya Yunan Tarayan menegaskan bahwa selain mengungkapkan rasa syukur karena acara dapat berjalan dengan lancar. Ia pun berharap, PUJ semakin maju dan bergerak berkembang bersama dengan berpegang teguh pada prinsip, jujur, amanah, produktif dan inovatif.
“ Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar. Mudah-mudahan, kedepan PUJ terus maju, bergerak bersama, selaras dengan Prima Utama Jati, yang JATI artinya jujur, amanah, produktif dan inovatif”, ujarnya.
Rikco menjelaskan, bahwa jujur yakni kita mempersembahkan produk yang memang berkualitas, sedangkan amanah adalah selalu menjaga kualitas produk yang dapat dipercaya.
Selain itu, produktif bahwa selalu produktif dalam setiap perkembangan usaha dan inovatif, bahwa senantiasa melakukan pengembangan usaha secara terus menerus.
Selaku pembina PUJ Susilo Indrianto berharap, bahwa Tasyakuran Milad ke-6 ini dapat menjadi pelecut energi baru bagi seluruh jajaran Paguyuban Prima Utama Jati (PUJ).
“ Bahwa kita ingin PUJ terus melaju, semakin mandiri dan berdiri sejajar dengan yang lain, termasuk beradaptasi dengan teknologi digital.
Selain itu, kita ingin bukan hanya UMKM naik kelas tapi menjadi UMKM yang berkelas, supaya dapat berkompetisi dengan produk-produk dari luar”,tutupnya.










