Tim Pemenangan Paslon Nomor Urut 1 Adakan Sayembara Bagi Siapun Yang Bisa Menangkap Perusak APK Wali.

Keterangan : Potret Alat Peraga Kampanye (APK) Wali kuat dugaan dilepas oleh oknum tidak bertanggung jawab (sumber foto : Safril M/Divisi Humas Pemenangan Wali)

KOTA MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Tensi politik jelang bergulirnya Pilkada di Kota Malang 27 November 2024 mendatang mulai memanas. Hal itu diketahui adanya perusakan alat peraga kampanye milik Paslon 1 Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin (WALI).

Informasi terkait perusakan APK berupa baner dan baleho dibeberapa titik yang terpasang didapat awak media dari keterangan Divisi Humas Paslon Wali yakni Safril M, SE, Ak.

Sontak hal itu membuat pihaknya sangat geram serta merasa dirugikan atas tindakan perusakan APK milik Wali.

Bacaan Lainnya

“Kami mewakili Tim Pemenangan Wali merasa sangat geram dan dirugikan, atas tindakan perusakan banner maupun baliho yang diduga dilakukan oleh orang atau pihak tertentu yang tidak diketahui maksud serta tujuannya,” tuturnya.

Masih dalam keteranganya, Safril menyebutkan dalam temuannya perusakan dan pencabutan alat peraga kampanye WALI terjadi di sepanjang daerah Bandulan Kecamatan Sukun dirusak hampir 70%.

Kemudian ditambahkannya daerah Tlogomas Lowokwaru sekitar 40% serta wilayah kecamatan Blimbing ada hampir 50 an baner dan baliho dirusak. Sementara yang masih aman terpasang hanya ada pada satu kecamatan yakni di Klojen.

“Dari 5 daerah pemilihan (Dapil) yang ada di kota Malang, Ada 3 dapil sebagian besar dirusak tangan- tangan tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.

Menanggapi persoalan yang terjadi, Safril bersama Tim Pemenangan Wali akan menindak lanjuti secara serius. Lebih menariknya lagi akan dilakukannya sayembara bagi siapa saja yang bisa menemukan dan menangkap pelaku tindakan perusakan itu.

“Bagi siapapun yang bisa menemukan dan menangkap pelakunya akan kita berikan reward 5 juta rupiah tunai. Syaratnya bisa membawa langsung pelaku beserta barang buktinya ke kantor Pemenangan di jalan Ijen 46 kota Malang,” jelasnya.

Langkah tersebut diambilnya, semata-mata tidak menginginkan penyelenggaran Pilkada Kota Malang 2024 diwarnai kericuhan akibat ulah orang maupun kelompok tertentu.

Keterangan : Potret Alat Peraga Kampanye (APK) Wali yang kuat dugaan di rusak oleh oknum tidak bertanggung jawab ( Sumber foto : Safril M/Divisi Humas Pemenangan Wali)

“Jalan ini kita tempuh, khawatir nantinya bisa memicu adanya konflik horizontal di masyarakat. Karena dari informasi yang kami terima oknum yang melakukan tindakan itu, mencabut dan mengumpulkan banner serta baliho tersebut disebuah tempat yang berada di Tlogomas , Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang,” jelas Safril M.

Kendati demikian, tim pemenangan WALI tetap berkomitmen agar Pilkada Kota Malang berjalan aman dan damai.

Maka dari itu, menurut Safril M bahwa perbuatan oknum-oknum pelaku perusakan ini sangat tidak bisa ditoleransi, karena hal itu bisa menjadi api didalam sekam yang bisa menyulut kemarahan dan emosi para simpatisan maupun pendukung WALI.

” Selanjutnya jika segera bisa tertangkap dan terungkap, kita akan serahkan pelaku pada pihak yang berwajib serta melakukan langkah prosedural sesuai dengan aturan Pemilu,UU dan hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *