JAKARTA, SUARAPANCASILA.ID – Satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero) meraup transaksi puluhan miliar rupiah pada hari pertama ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di Tangerang, Banten, Rabu (15/10/2025).
Hal itu disampaikan Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, dalam keterangan resmi, Kamis (16/10/2025).
Fadjar Djoko Santoso menyatakan, pihaknya berkomitmen dalam mendorong kemajuan pelaku UMKM Indonesia agar mampu menembus pasar global. “Pada hari pertama penyelenggaraan, salah satu UMKM binaan Pertamina, PT Java Criollo Cokelat Indonesia mencatatkan transaksi ekspor senilai USD5,2 juta atau setara Rp87 miliar, yang menandai langkah awal yang menggembirakan dalam pameran dagang terbesar di Indonesia ini,” ujarnya.
Transaksi tersebut ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara PT Java Criollo Cokelat Indonesia, yang diwakili Founder Inge Oktavia Arina, dan Being Co Ltd Jepang, yang diwakili Sakae Noda. Penandatanganan tersebut turut disaksikan Menteri UMKM Maman Abdurrahman.
Fadjar menyatakan, penandatanganan MoU itu merupakan bukti nyata bagaimana UMKM binaan Pertamina mampu bersaing di pasar internasional. “Kami berharap 44 UMKM binaan Pertamina lainnya yang ikut di TEI 2025 juga dapat menjajaki kerja sama serupa dengan para buyer internasional,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Sakae Noda menyampaikan kekagumannya terhadap kualitas cokelat Indonesia.
Ia menilai, produk yang dihasilkan oleh Java Criollo memiliki keunggulan alami dan harga yang kompetitif. “Saya tertarik karena produk ini alami, tanpa pupuk kimia, dan memiliki kualitas yang sangat baik dengan harga terjangkau. Saya berharap masyarakat Jepang bisa menikmati produk cokelat Indonesia ini karena kualitasnya luar biasa,” ungkap Noda.
Sementara itu, Inge Oktavia Arina mengungkapkan kebanggaannya dapat membawa produk lokal ke pasar global. “Awalnya buyer mencari cokelat asal Indonesia dan menemukan nama kami. Setelah melihat kualitas produk, kami dipercaya untuk bekerja sama. Kami senang karena nilai dan cita rasa yang kami bawa dapat diterima di pasar internasional. Ini adalah langkah penting bagi kami dan bagi UMKM Indonesia,” ujarnya.