UKT dan Kejurda Tapak Suci Muratara Berlangsung Sukses

MUSI RAWAS UTARA, SUARAPANCASILA.ID – Acara pembukaan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tapak Suci ke-1 tahun 2023, Pimpinan daerah 311 Tapak Suci Putra Muhammadyah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Provinsi Sumatera Selatan berlangsung sukses, Sabtu (23/12/2023).

Ujian tingkat siwa dan Kejuaraan Daerah ke satu Tapak Suci ‘Champions’ ini, diikuti oleh 225 siwa yang tergabung dari Tapak Suci Al-Ikhlas Kota Lubuklinggau, Tapak Suci Jayaloka Musi Rawas dan Tapak Suci Muratara.

Sedangkan ujian tingkat yang diikuti oleh siswa ada 4 (empat) tingkatan dan juga ditambah tujuh siswa yang melanjutkan tingkatannya ke Kader Dasar (Pelatih Dasar).

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan UKT pimpinan daerah 311 Tapak Suci Muratara ini dihadiri langsung Pimpinan Daerah Muhammadiyah Muratara Drs. H. Novhendri Syamsuddin, MM, Pendekar Dodi Hamdan, S.Sos.I dari Tapak Suci Lubuklinggau, Pendekar muda Marta Pujiono, S.Kom.I, Ketua Pimpinan Daerah 199 Tapak Suci Lubuklinggau, Novantri Irawan, Humas Polres Muratara Bripda Ade Arjun Syahputra.

Di sela-sela kegiatan UKT dan Kejurda ini, Sekretaris Pimpinan Daerah 311 Tapak Suci Putra Muhammadiyah Muratara, Ardis Midiarto mengatakan kepada awak media SUARAPANCASILA.ID, “Peserta UKT ini diikuti oleh siswa Tapak Suci yang berasal dari Muratara, Lubuklinggau dan Musi Rawas yakni  Jayaloka, total peserta 225 siswa. Dan Alhamdulillah sumber dana dikumpulkan secara mandiri tidak ada mengedarkan proposal. Semuanya murni dana Kami mandiri atau pribadi,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama Pendekar Muda, Marta Pujiono S.Kom.I, mengatakan “UKT dan kejuaraan ke satu Pimda 311 Tapak Suci Muratara sangat berkesan walaupun sangat sederhana tapi punya pesan kemajuan untuk meningkatkan gairah dan semangat siswa dan kader di Muratara. Karena Tapak Suci itu mandiri, berprestasi dan mendunia,” papar Dia.

“Saya pribadi sangat bangga melihat kemajuan Tapak Suci Muratara yang sangat pesat walaupun sumber dana mereka pribadi tidak ada bantuan dari manapun,”  timpal Marta Pujiono sejurus sebelum menghentikan sesi perbincangan dengan awak media. (*)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *