Untuk Menang dalam Pilkada 2024, Empat Kandidat Kepala DAerah Bolmong Utara Harus Membuat Visi dan Misi Menurut RPJPD 2025–2045.

BOLAANG MONGONDOW UTARA (SULUT) SUARAPANCASILA.ID– Senin, 7 Oktober 2024, pasangan calon yang akan berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun 2024 harus membuat visi-misi yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dari tahun 2025 hingga 2045.
Zamaludin Djuka, Ketua KPU Bolmong Utara, menyampaikan hal ini.

Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota, menetapkan bahwa penyesuaian visi dan misi calon kepala daerah dengan RPJMD dan RPJPD ini.

KPU Bolmut telah menetapkan empat pasangan calon untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah Bolmong Utara 2024.

Bacaan Lainnya

Sebelum memilih pemimpin masa depan Bolmut, berikut adalah ringkasan visi dan misi dari keempat pasangan calon.

1. Suriansyah Korompot, S.H – Ramses Rizal Sondakh.
– Visi
Mewujudkan Bolmut maju dan sejahtera melalui pemerataan pembangunan berbasis inovasi dan kearifan lokal.
– Misi
Mengembangkan teknologi dan inovasi di sektor pertanian serta kelautan, memperkuat layanan kesehatan, dan meningkatkan pendidikan.

2. Dr. H. Asripan Nani, M.Si – Aktrida Datunsolang.
– Visi
Andalan – generasi emas, ekonomi maju, dan tata kelola berintegritas.
– Misi
Meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat ekonomi lokal, dan memastikan pemerintahan transparan yang berfokus pada hasil nyata.

3. Dr. Sirajudin Lasena, SE, M.Ec.Dev – Mohammad Aditya Pontoh, SIP.
– Visi
Siap sejalan menuju Bolmut berdaya saing.
– Misi
Menciptakan masyarakat cerdas dan sehat, serta memperkuat ekonomi berbasis kelestarian lingkungan dan gotong royong.

4. Drs. Hamdan Datunsolang – Mohamad Abdul Rafiq Pangau, M.Si.
– Visi
Bolmut yang inovatif, sejahtera, adil, dan berbudaya.
– Misi
Meningkatkan sektor pertanian, perikanan, pariwisata, kesehatan, serta pendidikan, didukung oleh tata kelola pemerintahan yang akuntabel.

Pilkada serentak, acara demokrasi terbesar di negara ini, diharapkan dapat menentukan masa depan bangsa, terutama dalam hal meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pemilihannya.

Untuk mencapai tujuan ini, sangat penting bagi para calon pemilih untuk memahami visi-misi dari pasangan calon kepala daerah, termasuk strategi dan kebijakan yang terkait dengan rancangan program pembangunan mereka.

Dalam situasi seperti ini, sangat penting bagi pasangan calon kepala daerah untuk menunjukkan komitmen mereka untuk melaksanakan semua tujuan yang terkait dengan program-programnya. Dengan demikian, visi yang dikampanyekan oleh calon tersebut dapat terwujud.

Visi-misi yang ditawarkan oleh pasangan calon dalam Pilkada mendatang memiliki arti yang sangat strategis.

Menurut Aroman Talibo, Kepala Bappelitbang Bolmong Utara, dokumen RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) berfokus pada visi-misi dan program yang ditawarkan pasangan calon terpilih, sesuai dengan arahan UU No. 25 Tahun 2004 (Pasal 5, ayat 2).

Menurut KBBI, apa definisi visi dan misi?
Pandangan atau wawasan ke depan, apa yang terlihat dalam khayalan, penglihatan, atau pengamatan, disebut visi. Namun, misi, menurut KBBI, adalah pekerjaan yang dianggap harus dilakukan oleh orang karena alasan seperti agama, ideologi, patriotisme, dan sebagainya.

Visi dan misi tidak sama jika digabungkan. Secara umum, visi adalah tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai oleh seseorang atau kelompok orang, sedangkan misi adalah langkah-langkah atau metode yang akan diambil untuk mewujudkan visi.

Selain itu, dokumen perencanaan yang merupakan hasil dari RPJMD, seperti Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) dari perangkat daerah (SKPA-Satuan Kerja Perangkat Aceh/SKPK-Satuan Kerja Perangkat Kabupaten/Kota) dan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah), diberikan lebih rinci.

Apa yang membuat visi, misi, dan tujuan berbeda?

Misi adalah langkah, bentuk, atau cara untuk mewujudkan tujuan; visi adalah tujuan, masa depan, cita-cita, atau hal yang ingin dilakukan.

Misi adalah penjelasan tentang apa yang akan dilakukan untuk mencapai atau mewujudkan visi, sedangkan visi adalah gambaran besar atau gambaran keseluruhan apa yang diinginkan.

Untuk saat ini, misi adalah upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan visi kita (apa yang ingin kita menjadi). Semua orang tahu bahwa misi adalah pekerjaan besar. Itu luar biasa. Semua organisasi atau perangkat kerja yang ada (dinas, badan, atau kantor) bertanggung jawab untuk menjalankannya.

atau oleh lembaga vertikal, dunia usaha swasta, organisasi masyarakat, dll. yang memiliki hubungan dengan tujuan tersebut.

Visi dan misi tidak muncul secara kebetulan. Ini adalah hasil dari pengamatan dan analisis kondisi saat ini di lingkungan sasaran yang diamati.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa visi dan misi berbeda. Visi adalah gambaran dan cara kita melihat tujuan di masa depan, sedangkan misi adalah cara dan tindakan yang dapat kita ambil sekarang untuk mewujudkan visi.(Jody Sampelan)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *